-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Pria Tewas Diduga Jakmania, Anies Minta Polisi Usut dan Tindak Tegas

    redaksi
    Senin, 24 September 2018, September 24, 2018 WIB Last Updated 2018-09-24T03:40:20Z

    Ads:


    image_title
    Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
    INDOMETRO.ID  – Kabar duka datang dari kancah sepakbola nasional. Tewasnya Haringga Sirla, seorang yang diduga Jakmania yang menurut laporan polisi dikeroyok oknum suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi sorotan.


    Gubernur DKI Anies Baswedan ikut menyoroti kematian mengenaskan Haringga karena rivalitas klub Persija-Persib.
    "Kabar meninggalnya anak muda selalu menyesakkan. Hari ini jadi hari duka cita yang amat dalam. Marah, duka dan kecewa! Kekerasan itu menyesakkan. #RIPHaringga #JakmaniaBerduka *ABW," kata Anies dikutip dari akun Twitternya, @aniesbaswedan, Senin, 24 September 2018.
    Anies menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga almarhum dan Jakmania. Ia memastikan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyiapkan kebutuhan yang diperlukan untuk kepengurusan jenazah Haringga.
    "Saya telah berkomunikasi dengan manajemen @Persija_Jkt dan pengurus @InfokomJakmania yg jg dalam perjalanan bersama keluarga alm utk mengurus pemulangan jenazah. @DKIJakarta akan siapkan semua dukungan yg diperlukan utk pastikan smw pengurusan berjalan dgn cepat & tuntas. *ABW," jelas Anies.
    Namun, Anies meminta agar pihak korban menahan diri dan menyerahkan kepada proses hukum. Ia meminta dilakukan pengusutan tuntas dan penindakan tegas di jalur hukum.
    BACA JUGA:

    Deklarasi Damai Pilpres, Mencegah Hoax atau Seremoni Belaka?


    "Kita dukung penyelidikan penuh dan penindakan tegas di jalur hukum. Untuk itu kami minta seluruh Jakmania tetap tenang, kita tunjukkan kita adalah pendukung yang bermartabat. *ABW," tuturnya.
    Haringga tewas karena kabarnya dikejar oknum suporter karena tengah berfoto dengan stiker Persija di area GBLA. Pemuda 23 tahun itu dikejar dan mendapat banyak pukulan benda tumpul, yang menurut laporan polisi diduga dari sekelompok oknum suporter.(vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini