-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Tanpa Gerakan Bersama Berantas Narkoba, Masa Depan Indonesia Suram

    redaksi
    Kamis, 09 Agustus 2018, Agustus 09, 2018 WIB Last Updated 2018-08-09T08:41:59Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Tanpa Gerakan Bersama Berantas Narkoba, Masa Depan Indonesia Suram
    foto
    INDOMETRO.IDTanpa gerakan bersama mengatasi serangan narkoba dari luar negeri, maka masa depan bangsa Indonesia akan suram. Sebab, ada sebanyak 30 orang yang meninggal setiap hari akibat barang haram tersebut.

    Begitu kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Heru Winarko dalam seminar bertajuk “Membangun Harmoni, Merawat NKRI Melalui Seni Budaya, Dari Jakarta Menuju Ambon” di Gedung Stovia, Jakarta, Rabu (8/8).

    “Bahkan dalam data tercatat sebanyak 27 persen dari 6,4 juta pengguna adalah pelajar dan mahasiswa,” sesal Heru.

    Untuk itu dia menilai bahwa perlawanan melawan peredaran narkoba bukan hanya kerja dari BNN semata, melainkan dari semua pihak.

    Dia menjelaskan selundupan narkoba itu datang dari empat kawasan, yakni kawasan Golden Crescent (Pakistan, Iran dan Afganistan), kawasan China, dan kawasan Eropa.

    “Sementara tempat-tempat di Indonesia yang menjadi tujuan selundupan narkoba itu adalah Aceh, Medan, Jakarta, Surabaya, Kalimantan, dan Papua,” jelasnya.

    Tantangan BNN itu semakin bertambah saat jenis narkoba baru berkembang cepat dan belum diatur di negeri ini. 

    “Contohnya, New Psychoactive Substances (NPS) yang beredar di Indonesia mencapai angka 71 jenis. Yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) baru 65 jenis. Sementara 6 jenis belum masuk dalam Permenkes,” ujar Heru Winarko.

    Dia pun meminta semua elemen masyarakat proaktif untuk melaporkan ke BNN atau polisi jika mengetahui ada pengguna narkoba di lingkungan sekitar. Masyarakat melaporkan dan BNN akan bergerak untuk menangani.

    “Kerjasama dengan berbagai pihak merupakan langkah yang diambil BNN untuk secara bersama-sama menangani masalah ini,” tukasnya.(rmol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini