-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Reklame AHY Dianggap Paling Mahal, Demokrat Sebut Bukan dari Partai

    redaksi
    Sabtu, 11 Agustus 2018, Agustus 11, 2018 WIB Last Updated 2018-08-11T07:02:03Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    image_title
    Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
    INDOMETRO.ID- Wakil Ketua Umum Demokrat, Roy Suryo enggan menanggapi dugaan mahalnya biaya baliho Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang selama ini terpampang. Ia menegaskan terserah pada yang bersangkutan karena dana tersebut tak dikeluarkan atas nama partai.

    "Saya bukan ahli reklame dan saya bukan tukang baliho, jadi kalau ada yang bisa menilai itu silakan. Selama tak dikeluarkan atas nama partai, dan memang tidak," kata Roy usai diskusi di Warung Daun Jakarta, Sabtu 11 Agustus 2018.
    Ia menambahkan dalam baliho AHY juga tak ada atribut partai. Ia menilai itu sah saja dilakukan. Soal apakah kecewa atau tidak lantaran tak menjadi cawapres, ia meminta menanyakan pada yang bersangkutan.
    "AHY justru meminta maaf pada semua kader, karena aspirasi yang disampaikan kader belum berhasil dilakukan, belum berhasil usung AHY," kata Roy.
    Roy justru melihat AHY legowo dan memiliki patriotisme tinggi. Bahkan, tampil juga di KPU bersama Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. "Jadi sikap kenegarawanan itu luar biasa," kata Roy.
    Sebelumnya, Medialinks meriset reklame politik tiga tokoh yang digadang-gadang sebagai calon wakil presiden, antara lain Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Romahurmuzy.
    Hasilnya, reklame politik AHY-lah yang ditaksir berbiaya paling mahal, yaitu senilai Rp78 miliar, hanya dalam sebulan terakhir.
    Menurut Medialinks, harga kotor iklan OOH berbagai ukuran paling murah Rp2,5 miliar dan paling mahal Rp3 miliar, bergantung kota dan lokasi berdasar tingkat keramaiannya.
    "Rata-rata diskon sampai 50 persen, misalnya, maka bisa dikatakan Rp1,25 miliar dikalikan 6 unit, total sekitar Rp78,750 miliar yang sudah dikeluarkan dalam sebulan," ungkapnya.(vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini