-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Percuma Pasar Sudah Direvitalisasi Ternyata Masih Dagang Di Trotoar

    redaksi
    Senin, 20 Agustus 2018, Agustus 20, 2018 WIB Last Updated 2018-08-20T04:52:42Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Percuma Pasar Sudah Direvitalisasi Ternyata Masih Dagang Di Trotoar
    Pasar Kramat Jati
    INDOMETRO.ID. Maraknya pedagang yang menjajakan barang dagangan di luar kawasan Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur menimbulkan banyak masalah salah satunya kemacetan. Pasalnya, barang dagangan memakan badan jalan beberapa meter.

    Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarnyanya jangan membiarkan hal tersebut berlangsung lama, apalagi Pasar Kramat Jati baru habis direvitalisasi dengan biaya mencapai Rp 26 miliar.

    "Kalau orang berdagang di trotoar atau dibahu jalan itu urusan Pemda. Mereka harus segera menemukan solusi agar pedagang bisa diberikan tempat untuk berdang. Ini kewibawaan Pemprov DKI dipertaruhkan. Percuma kalau pasarnya sudah dibangun ternyata orang masih berdagang di luar," kata Bestari saat dihubungi disalah satu media online, Senin (20/8).

    Lebih lanjut, Bestari mengatakan, bila keberadaan para pedagang di bahu jalan didiamkan terus-menerus, maka kelak akan timbul masalah baru, para pedagang akan merasa sudah menempati lama lahan tersebut dan tidak mau ditertibkan.

    "Ya harus direlokasi dan jangan melakukan pendiaman, karena ini didiamkan dan sudah permanen maka akan timbul gejolak saat direlokasi nanti," jelas Bestari.

    Pada Minggu (19/8) sore, puluhan pedagang berdagang trotoar dan bahu jalan di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur. Pedagang yang berjualan di atas trotoar didominasi oleh penjual ikan dan kerang laut, serta sayuran. Hal ini membuat macet ruas jalan dan mengakibatkan antrian yang cukup panjang.(rmol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini