 |
| Ilustrasi tenggelam |
INDOMETRO.ID- Kementerian Luar Negeri siap membantu pemulangan seorang WNI yang tewas tenggelam di danau Trebgas, Jerman. Hingga kini, jenazah korban berinisial SPDP itu belum kembali ke Indonesia.
Menurut keterangan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal, pihaknya serta perwakilan RI di Jerman akan melakukan yang terbaik untuk membantu pemulangan jenazah SPDP.
"Kami pastikan kami akan bantu keluarga sesuai kebutuhannya. Kalau keluarga mampu biayai pemulangan, kami akan bantu seluruh aspek administratifnya, termasuk penanganan di bandara," jelas Iqbal Selasa (14/8).
"Tapi kalau keluarga tidak mampu biayai pemulangan jenazah, tentu kami akan bantu membiayai pemulangannya," ujar Iqbal.
SPDP tenggelam di danau Trebgas pada 8 Agustus 2018 lalu. Dia berada di danau itu bersama seorang WNI berinsial P dan WN Maroko.
Sehari kemudian tepatnya pada 9 Agustus Kepolisian Jerman menemukan sesosok jenazah di sekitaran danau. P pun mengkonfirmasi jenazah itu adalah SPDP.
Menurut keterangan KJRI Frankfurt, SPDP berada di Jerman sebagai seorang mahasiswa program S1 jurusan Biokimia. KJRI Frankfurt dalam pernyataan menyebut sesuai regulasi di Jerman, jenazah baru bisa dipulangkan setelah dilakukan autopsi.(kpn)
