-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Hanura Lulusan Polteknaker Diharapkan Langsung Diterima Bekerja

    redaksi
    Selasa, 07 Agustus 2018, Agustus 07, 2018 WIB Last Updated 2018-08-07T07:30:00Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Lulusan Polteknaker Diharapkan Langsung Diterima Bekerja
    foto: kemenker
    INDOMETRO.IDKementerian Ketenegakerjaan berharap lulusan Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) dapat diterima langsung bekerja baik di instansi pemerintahan maupun swasta.

    Dengan diterima langsung bekerja setelah mengikuti pendidikan maka tidak ada missmatch yang berkelanjutan.

    Demikian disampaikan Sekjen Kemnaker Hery Sudharmanto saat memberikan arahan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Ketenagakerjaan di Kampus Polteknaker Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/8).

    "Saya berharap lulusan dari sini lamgsung dapat bekerja, tidak lagi menunggu karena (Polteknaker) diciptakan agar begitu lulus langsung dapat bekerja. Sebab kondisi saat ini di luar, begitu lulus langsung tidak dapat bekerja, masih kursus lagi. Di BLK-BLK itu banyak dari SMK maupun Poltek lain," katanya 

    Kegiatan PKKMB Tahun Akademik 2018/2019, Polteknaker bertema "Menerapkan Karakter Mahasiswa yang Mendukung Skill, Knowledge dan Attitude sebagai Kunci Utama untuk Berdaya Saing dalam Menghadapi Digitalisasi Dunia Industri”.

    Turut hadir Kepala Pusdiklat pegawai Elsie Armaita, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Polteknaker Retna Pertiwi, Karo Umum Kemnaker Sumarno, Karo Organisasi dan Kepegawaian Tri Retno Isnaningsig dan 90 mahasiswa baru Polteknaker.

    Selama 6-10 Agustus,materi PKKMB disesuaikan dengan SE Menristekdikti No.235/B/VII/2016 yakni berisi materi tentang pengenalan kehidupan kampus yang bersifat akademik dan non akademik.

    Ke-90 mahasiwa baru Polteknaker itu akan memperoleh sesi kuliah  Wawasan Kebangsaandari Danramil 01/Kranji Mayor Inf, kuliah Kesadaran Bela Negara dari Laksamana Muda I Nyoman Nesa (Polhukam), kuliah Penyalahgunaan Narkoba dari Peter Bunjani (BNN Jakarta Utara) dan Mencegah Radikalisme dari Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, masing-masing selama 120 menit.

    Dalam sambutannya, Hery juga berharap mahasiswa Polteknaker angkatan II, harus ikut dan memiliki rasa ingin tahu perkembangan dan inovasi bangsa ke depan secara positif.

    "Mahasiswa Polteknaker harus kepo, punya rasa ingin tahu dan bagaimana sih ke depan yang positif. Bukan kepo yang negatif," katanya.

    Di era industri 4.0 yang berbasis digitalisasi, Hery, berharap dalam metode pembelajaran menggunakan sistem digitalisasi. Untuk itu, Hery mengaku telah memperitahkan Direktur Polteknaker agar jaringan internet tidak macet.

    "Kalau hanya berbasis buku saja tidak akan ketemu nanti missmatch tak nyambung lagi. Tujuan dibentuknya Polteknaker agar lulusan Polteknaker nyambung dengan dunia kerja, " ujarnya.

    Ke depan, kata Hery, Apindo diharapkan bisa memberikan materi di Polteknaker. Mahasiswa Polteknaker juga bisa mengikuti dinamika dunia usaha. 

    "Ini penting tantangan ke depan segera dimengerti oleh mahasiswa yang pada akhirnya setelah lulus bisa diterima bekerja," katanya.

    Sementara Direktur Retna Pertiwi dalam laporannya 90 mahasiwa baru Polteknaker angkatan II ini terpilih dari 1360  peserta yang mengikuti ujian Tes Potensi Akademik (TPA) Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Polteknaker tahun ajaran 2018-2019.

    Retna menambahkan ke-90 mahasiswa baru (33 orang laki-laki dan 57 orang perempuan) ini akan mengisi tiga program studi yakni relasi industri (RI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan manajemen sumber daya manusia (MSDM).(rmol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini