-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Geger Belasan Nisan di Permakaman Umum Dirusak Orang Tak Dikenal

    redaksi
    Kamis, 16 Agustus 2018, Agustus 16, 2018 WIB Last Updated 2018-08-16T02:30:58Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    image_title
    Beberapa batu nisan rusak di permakaman umum warga di Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Malang, Jawa Timur, pada Rabu, 15 Agustus 2018.
    INDOMETRO.ID- Warga Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Malang, Jawa Timur, geger karena dalam beberapa hari terakhir diteror oleh peristwa peruskan batu nisan di tempat permakaman umum Bon Jagung desa setempat. Lima belas batu nisan ditemukan rusak.
    Polisi belum mengetahui penyebab kerusakan batu-batu nisan di kompleks permakaman warga itu. Kerusakan ditemukan pada lima belas makam, terjadi pada bagian batu nisan dan kijing atau bagian penutup tanah makam.
    “Namun makam tidak sampai digali. Jadi hanya perusakan bagian batu nisan dan kijing," kata Kepala Kepolisian Sektor Kasembon, Ajun Komisaris Polisi Joko TW, ketika dihubungan VIVApada Kamis dini hari, 16 Agustus 2018.
    Makam yang dirusak oleh orang tak dikenal itu, kata Joko, ialah makam yang sudah berusia lama. Ia mengaku mendapat laporan dari warga kemarin. Berdasarkan pengamatan di lokasi, ditemukan beberapa batu di sekitar makam yang dirusak.
    "Ditemukan batu sungai di sekitar lokasi, dugaannya batu itu digunakan untuk merusak. Karena kami tidak menemukan cangkul, atau alat pertukangan lainnya," ujar Joko.
    Polisi telah mengolah tempat kejadian perkara dengan disaksikan perangkat desa dan warga setempat. Dugaan awal pengerusakan dilakukan kala malam hari agar tidak diketahui oleh masyarakat sekitar. Namun belum diketahui identitas pelakunya.
    Berdasarkan keterangan yang dihimpun, tidak ada gejolak sebelumnya antarwarga desa. Kini polisi masih mengidentifikasi dan mendalami kasus yang meresahkan warga itu.
    "Kami tanya juga sebelumnya tidak ada laporan orang gila berkeliaran. Kami masih melakukan pendalaman, dan tidak terburu-buru menyimpulkan motif pengerusakan," kata Joko.(vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini