-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    4 Kawanan Begal Diringkus, Seorang Diantaranya Ditembak Mati Tim Pegasus

    redaksi
    Selasa, 14 Agustus 2018, Agustus 14, 2018 WIB Last Updated 2018-08-14T01:55:06Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Korban begal Dicki Fadli (atas) dan 3 pelaku begal yang ditangkap dalam keadaan hidu (bawah)/ist
    MEDAN, INDOMETRO.ID-  Tim Pegasus Polsek Medan Baru, berhasil meringkus 4 orang tersangka komplotan begal yang kerap beraksi di wilayah hukum (wilkum) Polrestabes Medan, Minggu 12 Agustus 2018.
    Dari keempat pelaku, satu orang diantaranya bernama Darmansyah Putra Lubis (22), warga Jl Sidomulyo, Kec Percut Sei Tuan, Deliserdang terpaksa ditembak mati ketika mencoba melakukan penyerangan petugas.
    Darmansyah diketahui merupakan residivis pada tahun 2016 lalu. Ia divonis tiga tahun penjara dan pada Mei 2018 pengajuan bebas bersyaratnya dikabulkan.
    Namun penjara ternyata tak membuatnya jera. Ia kembali nekat melakoni begal dengan menggunakan senjata tajam. Sementara dua dari empat pelaku yang masih komplotannya juga dihadiahi timah panas.
    Keduanya yakni M Juliandi Nst alias Andre (20) warga Jl Letda Sujono, Gang Nangka No 10, Kel Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung dan Jimi Aldian warga Jalan Medan-Batang Kuis, Gang UDM, Desa Sei Rotan, Kec Percut Sei Tuan, Deliserdang. Bahkan untuk.tersangka Jimi Aldian, terancam cacat seumur hidup setelah kedua kakinya tertembus peluru petugas.
    Seorang pelaku lagi bernama Ardiansyah Lubis, warga Jl Kapten Batu Sihombing, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung. Ia ditangkap setelah beraksi melakukan begal di salah satu jalan di Kota Medan.
    Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kawanan ini terkenal sadis dalam setiap aksinya. Dengan menggunakan senjata tajam jenis parang dan sangkur, pelaku tak segan melukai korbannya demi mengincar sepeda motor milik korban.
    Berawal dari data yang sudah terlacak, Tim Pegasus Unit Reskrim Polsek Medan Baru, Minggu 12 Agustus 2018 sekitar pukul 06.30 wib, berhasil mengamankan komplotan begal tersebut.
    Untuk aksi kawanan begal tersebut terakhir kali diketahui beraksi di kawasan Jl Cik Ditiro, Medan pada Rabu, 8 Agustus 2018 dini hari sesuai dengan bukti laporan korban LP/986/VIII/2018/Polsek Medan Baru, tanggal 8 Agustus 2018 dengan pelapornya Asrul Habib.
    Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah H Tobing mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dan fakta-fakta yuridis lainnya, tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan pelaku teridentifikasi sebanyak empat orang.
    “Saya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini. Jadi pada hari Rabu tim yang dipimpin Kanitreskrim Polsek Medan Baru Iptu Husein sekitar pukul 10.00 wib, Ardiansyah Lubis berhasil diamankan, setelah melakukan tindak pidana yang dimaksud. Dari tersangka disita barang bukti sepeda motor Honda Vario warna merah dengan nomor polisi BK 2886 AHU, pisau sangkur, helm bertuliskan Grab,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (13/8/2018).
    Hasil interogasi pelaku, sambung Martuasah, diketahui ia terlibat langsung dalam aksi pencurian dengan kekerasan terhadap korban Asnul Habib bersama tersangka M Juliandi Nasution alias Andre, Jimi Aldian, dan Darmansyahputra Lubis alias Cinai.
    “Atas keterangan tersebut tim melakukan analisa IT dan penyelidikan lapangan secara intensif selama empat hari. Pada Minggu 12 Agustus 2018 sekitar pukul 06.30 wib, diketahui keberadaan ketiga pelaku di daerah Tembung. Tim langsung menindaklanjuti informasi tersebut, melakukan pengejaran dan penangkapan di dalam sebuah rumah kosong di Jl Pancasila Rambungan,” kata Martuasah.
    Masih kata Martuasah, Setelah dilakukan interogasi, ketiga pelaku mengakui telah bersama-sama melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (begal) tersebut dan menerangkan peran masing-masing pelaku, Ardiansyah Lubis membonceng Darmansyah Putra lubis dan menarik kunci kontak sepeda motor korban.
    Peran Darmansyah Putra Lubis memukul kepala korban dengan sangkur dan menodongkan sangkur tersebut ke bagian perut korban. Sedangkan peran Jimi Aldian menendang sepeda motor korban hingga korban jatuh dan membawanya.
    Sedangkan peran M Juliandi Nasution yang membonceng Jimi Aldian dan ikut menendang sepeda motor korban.
    “Setelah kami amankan, para tersangka mengaku menjual sepeda motor dengan harga Rp3,3 juta, lalu dibagi rata,” pungkasnya.
    Pada saat polisi melaksanakan pengembangan untuk mencari sepeda motor korban, sambungnya, dua orang pelaku bernama Jimi Aldian dan M Juliandi Nasution berusaha melarikan diri.
    Meski sudah diberi tembakan peringatan, namun kedua pelaku tidak mengindahkan sehingga terhadap kedua pelaku diberikan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan kaki kedua pelaku.
    Petugas Polsek Medan Baru kembali menindak lanjuti laporan aksi begal lainnya yang terjadi di Jl Imam bonjol dengan korban bernama Diki Fadli. Korban saat itu dijambret dengan sadis hingga mengalami luka cukup parah di bagian tangan dan dada kirinya.
    Saat pihak kepolisian melakukan pencarian senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menusuk dada korban dan dilakukan pencarian barangbukti di Jl Besar tembung, Darmansyah Putra Lubis berusaha menyerang petugas.
    Akibat aksi nekat Darmansyah, mengakibatkan anggota Opsnal Polsek Medan Baru mengalami luka gores senjata tajam. Sehingga petugas dengan sigap diberikan tindakan tegas terukur. Saat dirujuk ke RS Bhayangkara, Darmansyah dinyatakan meninggal dunia.
    Dari hasil pengembangan barangbukti yang dilakukan pihak kepolisian. Petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Honda Supra X 125 dengan nomor polisi BK 4831 KC, warna hitam.
    Selain itu satu unit sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi BK 2886 AHU, warna merah, satu buah Helm bertuliskan Grab, sebilah Sangkur, sebilah pisau penusuk dan sebilah sarung pisau.(ol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini