-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    15 ABK Korban Tabrakan Kapal Di Laut Jepang Sudah Tiba Di Indonesia

    redaksi
    Sabtu, 04 Agustus 2018, Agustus 04, 2018 WIB Last Updated 2018-08-04T01:49:02Z

    Ads:

    15 ABK Korban Tabrakan Kapal Di Laut Jepang Sudah Tiba Di Indonesia
    foto
    INDOMETRO.ID- Sebanyak 15 Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) yang selamat atas peristiwa tabrakan dua kapal Korea Selatan di bagian tenggara perairan Hokkaido, Jepang telah tiba dalam keadaan sehat di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Tangerang, Jumat (3/8).


    Mereka tiba dengan tiga kloter penerbangan, yaitu: Cathay Pacific dua kloter (pukul 13.05 dan 19.40 WIB) dan China Airlines (pukul 13.10 WIB). 

    Ke-15 ABK langsung dijemput tim Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), BNP2TKI dan salah satu agen pengirim para ABK ke Korea, PT. Top Ocean People.

    Wakil Kepala Perwakilan RI Seoul, Siti Sofia Sudarma yang sebelumnya melepas saat keberangkatan di Bandara Gimhae, Busan, mengungkapkan rasa syukur bahwa ke-15 ABK telah tiba dengan selamat di Tanah Air. 

    "Alhamdulillah, semoga setelah berkumpul kembali dengan keluarga para ABK bisa segera melupakan trauma akibat kecelakaan dan segera mendapatkan pekerjaan baru," demikian dikatakan Sofia dalam keterangan tertulis KBRI Seoul.

    Sebelumnya, KBRI Seoul telah memperjuangkan hak-hak para ABK tersebut yang meliputi gaji, kompensasi barang-barang ABK, dan tiket kepulangan ke Indonesia. Para ABK juga diberikan baju hangat dan makanan selama perjalanan menuju Indonesia. Agen pengirim para ABK termasuk PT. Cimco Citra Mandiri, PT. Novo, PT. Nurindo dan PT. Top Ocean People telah berjanji untuk membayar sisa hak mereka di Indonesia.

    Selanjutnya, seluruh ABK tersebut dipulangkan ke kampung halaman masing-masing dengan biaya dari pemerintah dan agen TKI melalui pendekatan KBRI Seoul.

    Para ABK menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perlindungan yang diberikan selama peristiwa tabrakan terjadi hingga tiba di Tanah Air.

    15 ABK tersebut merupakan korban terjadinya peristiwa tabrakan antara Kapal longline 803 Tongyeongho dan Kapal longline 101 Keumyangho, di sekitar 67 mil sebelah tenggara Hokkaido, Jepang pada 26 Juli 2018, pukul 07.30 Waktu Korea. Dalam peristiwa tersebut, kapal 101 Keumyangho dimana terdapat 18 ABK WNI tenggelam, 15 orang selamat, sementara 3 ABK masih hilang.

    KBRI Seoul hingga saat ini terus berupaya bekerjasamanya dengan otoritas Korsel terkait hak-hak tiga ABK WNI yang masih hilang saat tabrakan dua kapal naas tersebut. 

    15 ABK tersebut yakni Inuhan Bastian (22 tahun), Hendri (31 tahun), Saroni (27 tahun), Sutirno Muhamad Rendy (21 tahun), Sarimanella Riwildo (24 tahun), Maulana Haris (21 tahun), Pattiapon Dollans (22 tahun), Waly (27 tahun), Sokeh (29 tahun), Pranara Ari Dona (23 tahun), Pratomo Dede (27 tahun), Idris (28 tahun), dan Riyanto Pani (20 tahun), Madi Sangid Bn Sarga (26 tahun) dan Adi Imam Soleh Ibrohim (25 tahun).(rmol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini