Foto/RMOL |
"Tragedi Toba ini tragedi kemanusiaan, capres diam, seluruh partai diam, termasuk presiden diam. Masalah ini harus diletakan sesuai amanat Pembukakan UUD 45, pemerintah melindungi segenap bangsa," ujar Ketua Petisi 28 Haris Rusly Moti di kediaman Ratna Sarumpaet, Bukit Duri, Jakarta, Rabu (4/7).
Menurut dia ketika para capres berjanji untuk sejahterakan rakyat, tapi di depan mata ada 164 warga negaranya hilang didiamkan.
"Di luar negeri nyawa satu orang itu berharga dan dicari kalau tidak ketemu, ini 164 manusia, bukan hewan," tegas Moti.
Pria asal Maluku Utara ini sangat mengapresiasi keberanian aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet yang membela keluarga korban untuk proses pencarian jenazah terus dilakukan oleh pemerintah.
Menurut dia, sesuai keyakinan agama yang dianutnya, menolong satu orang sama saja menolong seluruh umat manusia.
"Malaysia saja pencarian MH370 tidak pernah dihentikan. Itu di lautan lepas, ini hanya di Danau Toba tapi dihentikan," pungkasnya.(rmol)
Menurut dia ketika para capres berjanji untuk sejahterakan rakyat, tapi di depan mata ada 164 warga negaranya hilang didiamkan.
"Di luar negeri nyawa satu orang itu berharga dan dicari kalau tidak ketemu, ini 164 manusia, bukan hewan," tegas Moti.
Pria asal Maluku Utara ini sangat mengapresiasi keberanian aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet yang membela keluarga korban untuk proses pencarian jenazah terus dilakukan oleh pemerintah.
Menurut dia, sesuai keyakinan agama yang dianutnya, menolong satu orang sama saja menolong seluruh umat manusia.
"Malaysia saja pencarian MH370 tidak pernah dihentikan. Itu di lautan lepas, ini hanya di Danau Toba tapi dihentikan," pungkasnya.(rmol)
Posting Komentar untuk "Tragedi Danau Toba, Capres Dan Parpol Hanya Diam"