Terduga Penyerang Petugas Jaga Mako Brimob Poldasu Dicurigai Alami Gangguan Jiwa

Terduga pelaku Rebertus Sitinjak saat diamankan di Mako Brimob Poldasu usai insiden dugaan penyerangan petugas jaga/foto : ferry

MEDAN, INDOMETRO.ID- Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait dugaan penyerangan Mako Brimob di Jl Wahid Hasyim, Medan yang dilakukan seorang pemuda bernama Rebertus Sitinjak, pada Senin (30/7/2018) malam sekitar pukul 22.00 wib.

Melalui Kabid Humas Kombes Tatan Dirsan Atmaja, pihak Poldasu membantah bahwa insiden yang terjadi itu merupakan sebuah penyerangan. Apalagi kabarnya itu terjadi bukan di pintu masuk utama Mako Brimon, melainkan di pintu masuk yang mengarah ke RS Bhayangkara.

“Enggak ada penyerangan, ada orang mengaku mau menemui keluarganya” ucap Tatan melalui pesan whatsappnya kepada Onlinesumut, Selasa (31/7/2018).

Namun Tatan tak menampik adanya keributan antara terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor dengan petugas jaga saat dia berusaha masuk ke areal Mako Brimob tengah malam itu.

“Diminta berhenti pada saat melintas di penjagaan kurang terima” aku Tatan seraya kembali menegaskan bahwa tidak ada bentuk penyerangan.

Lebih jauh mantan Wakapolrestabes Medan itu menjelaskan, dari keterangan ibu terduga pelaku, bahwa putranya pernah berobat di RS Pirngadi Medan akibat gangguan kejiwaan.

“Besok mau kita cek rekam mediknya” ujarnya.

Menyinggung tentang luka di bagian bibir yang dialami anggota Brimob petugas jaga Bharatu Gras Simon Manalu, Tatan kembali membantah bahwa itu akibat penyerangan.

“Luka tersebut akibat benturan kepala yang bersangkutan pada saat di amankan” jelasnya.

Sejauh ini, lanjutnya, proses hukum tetap berlanjut, karena pada saat digeledah terduga pelaku penyerangan melawan dan sempat memukul anggota.

“Namun kalau besok ternyata yang bersangkutan pernah dirawat atau berobat di RS Pirngadi tentang kejiwaan seperti pengakuan ibunya, berarti yang bersangkutan tidak bisa diproses hukum. Ok thank ya” pungkasnya.

Informasi terakhir yang dihimpun Onlinesumut, saat ini terduga pelaku sudah diserahkan ke Mapolsek Medan Baru guna penyelidikan lebih jauh.

Seperti diketahui sebelumnya, insiden dugaan penyerangan ke Mako Brimob oleh pemuda yang awalnya Orang Tak di Kenal (OTK) itu sempat membuat geger markas pasukan elit kepolisian itu.

Apalagi seorang anggota Brimob petugas piket Mako Den Gegana bernama Bharatu Gras Simon Manalu, Nrp 91070306, jabatan Ba Unit Subden 3 Anti Teror terluka.(online)