-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Jokowi Sebaiknya Pilih Cawapres Dari Kalangan Islam Atau Militer

    redaksi
    Selasa, 17 Juli 2018, Juli 17, 2018 WIB Last Updated 2018-07-17T02:41:45Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Jokowi Sebaiknya Pilih Cawapres Dari Kalangan Islam Atau Militer
    Joko Widodo
    INDOMETRO.ID- Peta politik nasional masih cair. Pun demikian dengan status figur dari calon pendamping petahana Jokowi di Pilpres 2019. Ada banyak opsi yang berkembang.


    Santri Militan Jokowi (Samijo) mendukung siapa pun yang ditetapkan mendampingi  Jokowi. 

    "Kami juga masih menunggu siapa pendamping dari Pak Jokowi. Siapapun yang terpilih, pada dasarnya dia yang terbaik. Kami tentu akan mendukungnya secara penuh,” kata Koordinator II Samijo Kabupaten Pangandaran, Wowo Kustiwa.

    Namun mengacu hasil survei dari Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Denny JA setidaknya ada lima figur yang dinilai ideal sebagai cawapres Jokowi. 

    LSI pun mengusung beberapa kategori, seperti tokoh partai, profesional, aparat hukum, polisi dan militer, hingga pemuka agama.

    "Nama yang muncul sejauh ini memang populer. Semua masih cair dan akan terus berkembang, yang terpenting kami ingin Pak Jokowi menjadi presiden kembali," ujar Wowo.

    Ia yakin Jokowi sudah mengantongi nama pendampingnya. Hanya dari Samijo cenderung cawapresnya dari kalangan Islam. 

    "Kami minta maaf sebelumnya. Masyarakat Indonesia ini mayoritas muslim, maka cari cawapres yang agamanya sama. Nasionalis-agamis jadi komposisi bagus,” lanjutnya.

    Alternatif lainnya dari kalangan militer. Hal ini untuk menjawab tantangan Indonesia sebagai negara maritim dengan bentang geografis yang luas. 

    "Kalau mau dari kalangan angkatan juga lebih bagus. Kolaborasi sipil dan militer sangat ideal. Hal ini tentu karena kondisi geografis Indonesia yang sangat luas. Dari kalangan militer juga ada beberapa nama yang kapabel. Tapi, semua kembali kepada Pak Jokowi sendiri. Seperti apa keputusan final, kami tetap akan mendukungnya. Sebab, Pak Jokowi sangat layak memimpin dua periode,” pungkasnya. (rmol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini