-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Anggota DPR Malu-maluin, Terhormatnya Tercoreng

    redaksi
    Jumat, 27 Juli 2018, Juli 27, 2018 WIB Last Updated 2018-07-27T09:45:14Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Anggota DPR Malu-maluin, Terhormatnya Tercoreng
    Kardaya Warnika
    INDOMETRO.ID- Bagi warga biasa, kejadian kena tilang oleh polisi karena telat membayar pajak kendaraan sudah menjadi hal yang bi­asa. Karena rakyat kecil tidak mempunyai dana lebih. Tetapi, bagaimana jika sekelas anggota dewan yang kena tilang karena telat membayar pajak. Bahkan, selama dua tahun.


    Peristiwa anggota DPR terjaring razia karena tidak bayar pajak menjadi olok-olok sekaligus cibiran warganet di dunia ma­ya. Kejadian itu dialami oleh anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Kardaya Warnika. 

    Anggota Komisi VII itu terjaring ra­zia pajak kendaraan bermotor di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Polisi menyita Surat Keterangan Pajak Daerah Pajak Kendaraan Bermotor (SKPD PKB). 

    "Yang ditahan SKPD PKB-nya," kata Plt Kepala unit PKB dan BBN Jaktim, Wigat Prasetyo. 

    Ia menjelaskan, yang bersangkutan lupa melakukan pembayaran pajak. Namun, lang­sung membuat surat penyataan akan segera membayar pajak kendaraan bermotornya pada tanggal 27 Juli 2018. 
    loading...

    Sikap dan pengakuan anggota DPR lalai membayar pajak karena alasan lupa, diang­gap sebagai tindakan yang memalukan bagi sebagian netizen. 

    Sementara itu, Kardaya yang mengguna­kan mobil Hilux putih berpelat B 9634 BBC mengaku semua urusan administrasi termasuk pembayaran pajak diserahkan pada supirnya. "Sopir saya lupa bayar, paling telat tiga hari bayar," ujar Kardaya. 

    Akun @oytesarplnot mengatakan sikap ang­gota DPR tidak taat pajak sangat tidak pantas untuk seorang wakil rakyat. "Gak pantas ang­gota DPR sampai gak bayar pajak.. Apalagi sampai dua tahun. Yang nunggak listrik itu juga gimana kelanjutannya. Punya malu ng­gak," kritiknya. 

    Akun @Kuswant27996164 ikut mengkritik tajam anggota DPR menunggak pajak kend­araan yang terbilang kecil. "Apakah pantas seorang anggota DPR sampek nunggak pajak. Kan gajinya banyak. # meker waras," tulis dia menyinggung. 

    Tak kalah pedas, akun @paiddinenni menuding sikap anggota DPR seperti ini sangat memalukan secara institusi. "Bayar tuh pajak kendaraanya malu-maluin wae. Ayo belajar jadi panutan rakyat pasti kamu bisa, supaya label anggota "yang terhormat gak tercoreng" bisa too !!!," terang dia ditimpali akun @bujrad69. "Memalukan." 

    Sindiran dan kritikan dengan label me­malukan juga diungkapkan akun @yayojalil. Baginya, anggota dewan seperti ini harusnya tak dipilih lagi. "Memalukan. Lupa bayar? Gak mutu banget nich orang," ketus dia. 

    Masih dengan narasi kritikan yang sama dikatakan akun @gridotocom. Dia menu­turkan jika anggota DPRterjaring razia. "Eh ketahuan nunggak bayar pajak. Bikin malu!" 

    Seharusnya, disambungnya, sebagai wakil rakyat yang terhormat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat khususnya dalam membayar pajak. "Harusnya anggota dewan itu kasi contoh baik," ujar akun @ bhy_amin. 

    Selanjutnya, akun @katerinaKwari menu­turkan selama ini anggota dewan selalu membuat alasan kuno wakil rakyat yang ngak pantas jadi wakil rakyat tapi ngak jadi contoh, yang anehnya selalu kritik pemerintah tapi kelakuan ngak beres juga. Mereka layak ditenggelamkan. 

    "Anjiirrrrr,gw rakyat kecil ajah tata pajak lo anggota DPR nunggkak sampe 2 tahun," ujar akun @yudisanto859 mempertanyakan 

    Lebih lanjut, akun @alfawaidi menganggap wajar jika masih ada anggota dewan yang mempunyai mental seperti itu, karena DPR dibayar rakyat. "Ya harus bayar mobilnya aja belinya pakai uang rakyat."  

    Tak kalah dalam menyindir, akun @ algifari_winer menuturkan jika alasan lupa hanya mengada-ada. "Yaah dah biasa saking sibuknya cari duit & menjilat ketua. Buat isi kantong sampe lupa bayar pajak. Padahal tuh mobil tiap menit di pake.. Rakyat kecil disuruh bayar pajak di uber tiap razia. Bagian pejabat deeuuhh." 

    Seirama, akun @MUHIMINEMTE juga mengatakan jika anggota DPRtidak mem­bayar pajak karena sibuk mengumpulkan uang sampai nggak sempat bayar PKB. "Gaji gede ga malu sama rakyat," sindir akun @ jenong_pog13. 

    Komentar dengan nada menyindir masih dilontarkan oleh akun @Tahir63305477. "Katanya taat pajak??? Tapi kok bisa lupa hingga 2 tahun???," ujar dia. 

    "Hmmm,... Ini masih sebatas PKB mobil yang mencolok terlihat sehari-hari dika­takan lupa bayar pajak. Apalagi pajak-pajak lain yang hanya bisa dilihat," ujar akun @ abang_rahino. 

    Akun @apong_ngongke tak mau kalah dalam melontarkan kritikannya kepada ang­gota yang menunggak pajak. "Dapat gaji dan tunjangan besar yang berasal dari pajak... Tapi tidak tidak bayar pajak... Kalo jalanan rusak ributnya bukan main.. Teriak pemerintah tidak bisa kerja tapi kenyataannya tidak mau bayar pajak surat kendaraannya...situ waras??." 

    Akun @GrohoNawang mengatakan kalau anggota DPR itu warga yang istimewa karena difasilitasi dengan uang rakyat. Semestinya taat pajak, memberi keteladanan yang baik. 

    Tetapi, ujar akun @keriyansa jika ada ang­gota DPR yang tidak membayar pajak hingga dua tahun sungguh tidak tahu malu. Wakil rakyat bukanya ngajak biar membayar pajak teratur. "Lha ini malah gembira bisa nungak pajak. Dengkul nya itu lohh," ucapnya. 

    Selanjutnya, akun @haryatiR1 menuturkan menjadi seorang pemimpin, apalagi wakil rakyat jarusnya menunjukan keteladanan. "Kok tidak menunjukkan jalan yang baik, sama rakyat saja iri, yang hidupnya pas-pasan"

    Sementara, akun @Sadaoerudin mengkritik Fadli Zon yang membela anggota DPR tidak membayar pajak. "Maaf pak @fadlizon wakil rakyat itu warga pilihan seharusnya jadilah panutan rakyat yang taat hukum termasuk taat pajak. Orang bijak taat pajak."  

    Terakhir, akun @bas_pct lebih monohok dalam mengkritik Fadli karena membela koleganya. "Giliran koleganya kena razia eh rakyat yang dibawa-bawa, seharusnya tau dari anggota DPR dipilih oleh rakyat yang gaji juga rakyat (Pajak dari rakyat untuk rakyat)," tuntas dia.(rmol)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini