-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    70 Juta Orang Indonesia Doyan ML

    redaksi
    Rabu, 04 Juli 2018, Juli 04, 2018 WIB Last Updated 2018-07-04T02:19:37Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    image_title
    Game Mobile Legends
    INDOMETRO.ID – Indonesia didaulat menjadi negara nomor satu di Asia, bahkan dunia, dengan jumlah pemain atau user Mobile Legends (ML) terbanyak, yaitu 70 juta pengguna.
    Chief Growth Officer Revival TV, Irliansyah Wijanarko mengatakan, setelah Indonesia, disusul Malaysia dan Singapura menjadi negara ke dua terbesar se-Asia dengan jumlah pemainnya mencapai 15 sampai 20 juta pengguna.
    Akan tetapi, Moonton, pengembang dan pelaksana permainan berjenis MOBA, ini enggan membocorkan jumlah pengguna aktifnya. Ia juga mengungkapkan, Mobile Legends sudah menjadi gaya hidup masyarakat di Indonesia.
    Sebab, bukan hanya dimainkan oleh para gamers andal, tetapi game fenomenal tersebut juga banyak diganderungi seluruh lapisan masyarakat alias non-gamers.
    "Mobile Legends ini sungguh fenomenal di Indonesia. Kalau di dunia kampus, bukan cuma mahasiswanya saja yang main, penjaga kantin dan tukang parkir juga ikut main," kata dia di Jakarta, Selasa 3 Juli 2018.
    Perhelatan Mobile Legends: Bang Bang South East Asia Cup (MSC) 2018 akan digelar pada 27 sampai 29 Juli 2018. Indonesia menjadi tuan rumah untuk kali kedua setelah tahun lalu.
    Untuk kompetisi tahun ini, peserta yang berpartisipasi lebih banyak dari tahun lalu. Jika pada 2017 hanya ada lima negara, di MSC 2018 ada tujuh negara Asia Tenggara yang turut bermain.
    Sebelumnya, negara yang ikut serta adalah Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sementara peserta dari Myanmar dan Vietnam baru bergabung di tahun ini.
    "Indonesia dipilih sebagai tuan rumah karena animonya yang sangat besar di sini," tutur Country Manager Moonton Indonesia, Cayayan.
    Kompetisi Mobile Legends akan menjangkau lebih banyak negara di tahun depan. Cayayan menuturkan, pada 2019, negara lain seperti Kamboja, Laos, dan Brunei Darussalam disebut akan turut berpartisipasi.
    Selain itu, ia berharap wilayah Eropa dan Amerika Utara juga akan memiliki kompetisi Mobile Legends sendiri seiring perkembangan game ini.(viva)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini