Foto/RMOL |
Iapun menjabarkan, berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI tercatat sebanyak 3,1 juta kendaran roda dua yang bermasalah dengan pajak, dan untuk kendaraan roda empat/mobil terdapat 748 ribu yang menunggak.
"Datanya bapak ibu sekalian di Jakarta ini ada 3,1 juta kendaraan roda dua yang belum menunaikan kewajibannya sekitar 50 persen motor, kita belum bayar pajaknya. Untuk roda 4 yang belum menunaikan jumlahnya 748 ribu atau tiga puluh persen belum menunaikan pajak," kata Anies di Balikota DKI Jakarta, Kamis (28/6).
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan ini menjabarkan jumlah kendaran yang belum membayarkan pajak ini bisa mencapai 1,6 triliun, dia mengkaliam untuk total kendaraan roda saja sudah mencapai 463 milyar.
"Jadi total dari seluruh pajak kendaraan bermotor, yang harusnya sudah ditunaikan totalnya yang belum dibayar itu 1,6 triliun dari total 8,6 triliun. Jadi ada 44,6 persen kendaraan bermotor di DKI yang belum menunaikan kewajiban bayar pajak," tambah Anies.
Ia berharap, dengan adanya kesempatan ini dapat membuat masyarakat Jakarta mampu membereskan masalah perpajakan. Sehingga uang hasil pungutan pajak akan dikembalikan ke masyarakat, melalui pembangunan fasilitas umum di Jakarta.
"Kita lihat sehari-hari kendaraan ini dipakai baik untuk mencari nafkah untuk bekerja, walaupun untuk kegiatan keluarga menggunakan jalanan di Jakarta dan memanfaatkan fasilita. Karena itu kami meminta kepada warga Jakarta, untuk tunaikan kewajibannya membayar pajak karena untuk jalanan rapi jalanan- jalanan baik karenanya, untuk bisa merawat itu semua iuran lewat pajak itu dibutuhkan sekali," papar Anies.(rmol)
"Datanya bapak ibu sekalian di Jakarta ini ada 3,1 juta kendaraan roda dua yang belum menunaikan kewajibannya sekitar 50 persen motor, kita belum bayar pajaknya. Untuk roda 4 yang belum menunaikan jumlahnya 748 ribu atau tiga puluh persen belum menunaikan pajak," kata Anies di Balikota DKI Jakarta, Kamis (28/6).
Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan ini menjabarkan jumlah kendaran yang belum membayarkan pajak ini bisa mencapai 1,6 triliun, dia mengkaliam untuk total kendaraan roda saja sudah mencapai 463 milyar.
"Jadi total dari seluruh pajak kendaraan bermotor, yang harusnya sudah ditunaikan totalnya yang belum dibayar itu 1,6 triliun dari total 8,6 triliun. Jadi ada 44,6 persen kendaraan bermotor di DKI yang belum menunaikan kewajiban bayar pajak," tambah Anies.
Ia berharap, dengan adanya kesempatan ini dapat membuat masyarakat Jakarta mampu membereskan masalah perpajakan. Sehingga uang hasil pungutan pajak akan dikembalikan ke masyarakat, melalui pembangunan fasilitas umum di Jakarta.
"Kita lihat sehari-hari kendaraan ini dipakai baik untuk mencari nafkah untuk bekerja, walaupun untuk kegiatan keluarga menggunakan jalanan di Jakarta dan memanfaatkan fasilita. Karena itu kami meminta kepada warga Jakarta, untuk tunaikan kewajibannya membayar pajak karena untuk jalanan rapi jalanan- jalanan baik karenanya, untuk bisa merawat itu semua iuran lewat pajak itu dibutuhkan sekali," papar Anies.(rmol)