Muhadjir Effendi dan Anies Baswedan/RMOL |
Atas alasan itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi memilih DKI Jakarta sebagai tempat pertama mengimplementasikan Instruksi Presiden (Inpres) 9/2016 tentang Revitalisasi SMK.
Dia menjabarkan bahwa ada tiga alasan yang melatari Jakarta sebagai tempat pertama pengimplementasian tersebut.
"Faktor yang pertama, DKI ini wilayah yang ideal untuk revitalisasi SMK. Karena apa? Jumlah dunia industri banyak dan SMK banyak di Jakarta. Hal ini tidak banyak dimiliki provinsi seperti ini. Biasanya banyak SMK-nya tapi nggak ada dunia usahanya atau industrinya," ujar Muhadjir di SMKN 26 Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (30/6).
Selain itu, Jakarta dipilih demi melanjutkan program yang direncanakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat masih menjadi Mendikbud.
Dia menjabarkan bahwa ada tiga alasan yang melatari Jakarta sebagai tempat pertama pengimplementasian tersebut.
"Faktor yang pertama, DKI ini wilayah yang ideal untuk revitalisasi SMK. Karena apa? Jumlah dunia industri banyak dan SMK banyak di Jakarta. Hal ini tidak banyak dimiliki provinsi seperti ini. Biasanya banyak SMK-nya tapi nggak ada dunia usahanya atau industrinya," ujar Muhadjir di SMKN 26 Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (30/6).
Selain itu, Jakarta dipilih demi melanjutkan program yang direncanakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat masih menjadi Mendikbud.
Sementara faktor yang terakhir adalah pertimbangan bahwa kemajuan pembangunan infrastruktur di DKI harus dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia, terutama anak SMK.
“Apalah artinya infrastruktur ada, tapi SDM-nya nggak mumpuni. Karena itu, tugas kita menyiapkan SDM terlebih dari SMK," tutup Muhadjir.
Dia berharap revitalisasi SMK di Jakarta mampu menjadi contoh bagi provinsi lain untuk memajukan daerah lewat lulusan SMK.(rmol)
“Apalah artinya infrastruktur ada, tapi SDM-nya nggak mumpuni. Karena itu, tugas kita menyiapkan SDM terlebih dari SMK," tutup Muhadjir.
Dia berharap revitalisasi SMK di Jakarta mampu menjadi contoh bagi provinsi lain untuk memajukan daerah lewat lulusan SMK.(rmol)