Reduce bounce ratesindo Ribuan Rakyat Aceh Gelar Aksi Damai, Desak Presiden Tetapkan Banjir Aceh–Sumut sebagai Bencana Nasional - Indometro Media

Ribuan Rakyat Aceh Gelar Aksi Damai, Desak Presiden Tetapkan Banjir Aceh–Sumut sebagai Bencana Nasional

 


Indometro.id | Aceh 

 Ribuan rakyat Aceh dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi damai untuk menyuarakan tuntutan kepada Presiden Republik Indonesia agar segera menetapkan bencana banjir yang melanda Aceh dan Sumut sebagai bencana nasional. Aksi berlangsung tertib, damai, dan sarat pesan kemanusiaan.


Massa aksi menilai penanganan bencana banjir yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir tidak maksimal, sementara dampak yang ditimbulkan sangat luas. Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatera Utara telah menyebabkan ratusan korban meninggal dan ribuan mengungsi, serta ratusan rumah hancur ribuan lainnya juga masih terendam lumpur, kerusakan infrastruktur , listrik padam, lumpuhnya akses transportasi, rusaknya lahan pertanian, serta terhentinya aktivitas ekonomi masyarakat.


Dalam orasinya, para peserta aksi menegaskan bahwa skala bencana tersebut sudah layak ditetapkan sebagai bencana nasional agar penanganan dapat dilakukan secara terpadu oleh pemerintah pusat, termasuk percepatan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, serta pemulihan pascabencana.


“Ini bukan bencana biasa. Rakyat sudah terlalu lama bertahan dengan keterbatasan. Negara harus hadir secara nyata dan menyeluruh,” tegas salah satu orator.


Selain itu, massa aksi juga mendesak pemerintah agar tidak menutup diri terhadap bantuan kemanusiaan dari luar negeri. Menurut mereka, jika negara dinilai belum mampu menangani dampak bencana secara optimal, maka membuka akses bantuan internasional adalah langkah kemanusiaan yang tidak boleh dipandang sebagai kelemahan.


Dalam aksi tersebut, masyarakat juga menyampaikan pesan simbolik dengan menaikkan bendera putih di sejumlah lokasi terdampak. Massa menegaskan, bendera putih tersebut bukan berarti menyerah, melainkan sebagai bentuk isyarat darurat kemanusiaan kepada dunia internasional bahwa Aceh dan Sumut membutuhkan perhatian serius.

“Bendera putih ini bukan tanda menyerah, tapi tanda jeritan kemanusiaan. Kami ingin dunia tahu bahwa Aceh dan Sumut sedang dalam kondisi darurat dan butuh perhatian internasional,” ujar perwakilan massa aksi.


Aksi damai ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari mahasiswa, aktivis kemanusiaan, tokoh masyarakat, hingga warga korban banjir bahkan yang remaja juga ikut serta. Mereka membawa spanduk dan poster berisi tuntutan penetapan bencana nasional, keterbukaan terhadap bantuan internasional, serta seruan agar penderitaan rakyat segera diakhiri.


Massa berharap Presiden Republik Indonesia segera mendengar dan menindaklanjuti tuntutan tersebut, demi menyelamatkan ribuan warga terdampak dan mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat Aceh dan Sumatera Utara.

Posting Komentar untuk "Ribuan Rakyat Aceh Gelar Aksi Damai, Desak Presiden Tetapkan Banjir Aceh–Sumut sebagai Bencana Nasional"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?