Muratara, indometro.id — Menyikapi video aksi kekerasan antar pelajar yang sempat viral di media sosial Facebook dalam beberapa hari terakhir, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Zazili, mengadakan pertemuan khusus bersama para siswa dan orang tua yang terlibat dalam insiden tersebut. Pertemuan berlangsung pada Selasa (9/12) di SMP Negeri 1 Muara Rupit.
Kegiatan mediasi ini juga dihadiri Kepala SMP Negeri 1 Muara Rupit, Kepala SMP Negeri 2 Muara Rupit, serta perwakilan Dinas Pendidikan Muratara yakni Kabid Dikdas dan Kabid GTK. Seluruh pihak hadir untuk memastikan proses pembinaan dilakukan secara menyeluruh dan mengutamakan penyelesaian masalah secara damai.
Dalam penyampaiannya, Zazili menegaskan bahwa kejadian tersebut menjadi peringatan penting bagi seluruh elemen pendidikan, baik guru, orang tua, maupun masyarakat. Ia menekankan perlunya pengawasan yang lebih intens terhadap anak-anak, agar mereka terhindar dari perilaku kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Kita harus bersama-sama membina dan mendidik anak-anak. Jangan sampai ada kekerasan yang terjadi namun kita hanya menjadi penonton. Kepedulian kita bersama sangat dibutuhkan,” ujar Zazili dalam pertemuan tersebut.
Setelah proses mediasi berjalan, para orang tua yang hadir sepakat untuk mengajak pihak korban berdamai serta mencari solusi terbaik bagi perkembangan anak-anak di masa depan. Kesepakatan ini diambil sebagai langkah untuk mencegah permasalahan serupa terulang kembali.
Zazili juga menambahkan bahwa usai pertemuan ini, pihaknya akan berkunjung langsung ke keluarga korban guna memastikan kedua belah pihak tetap dapat menjalin komunikasi yang baik dan bekerja sama dalam penyelesaian kasus tersebut.
Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muratara berharap langkah mediasi ini tidak hanya menyelesaikan masalah yang terjadi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat lingkungan pendidikan yang aman, ramah, dan bebas dari kekerasan.





Posting Komentar untuk "Pembinaan dan Mediasi Kasus Viral Siswa, Kadisdik Muratara Tekankan Pentingnya Pengawasan dan Pencegahan Kekerasan"