Indometro.id | Aceh Utara
Warga di Kecamatan Baktiya mendesak PT PLN untuk segera melakukan perbaikan jaringan listrik yang telah padam selama lebih dari 10 hari. Kondisi pemadaman berkepanjangan ini terjadi di tengah situasi sulit pasca banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
Hingga hari ini sekitar 30 desa seperti hidup di tahun 70an,masih dalam gelap gulita tanpa penerangan listrik. Situasi semakin diperparah dengan jalan-jalan desa yang masih tertutup lumpur, banyak permukiman yang terisolir, serta aktivitas masyarakat yang sangat terganggu akibat gelapnya malam.
Sejumlah warga menyampaikan bahwa kondisi ini semakin memperburuk keadaan, terutama bagi anak-anak, lansia, serta keluarga yang masih bertahan di rumah masing-masing. Mereka berharap PLN dapat segera menurunkan tim untuk memperbaiki jaringan listrik yang putus akibat banjir dan arus deras beberapa hari lalu.
“Kami sudah 10 hari gelap gulita, keadaan sangat memprihatinkan. Di tengah banjir bandang seperti ini, listrik sangat kami butuhkan ,kenapa kami baktiya selalu luput dari perhatian,” keluh salah satu warga.
Masyarakat juga meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Utara serta pihak terkait untuk turut mendesak PLN mempercepat upaya pemulihan, mengingat kebutuhan listrik sangat mendesak untuk penerangan, komunikasi, hingga aktivitas keseharian masyarakat di daerah terdampak.
Hingga kini, warga Baktiya berharap adanya respon cepat demi mengembalikan kondisi normal di tengah situasi pemulihan pascabencana."
Hingga berita ini diturunkan pihak terkait PLN/ cabang Panton labu belum dapat terhubung, pesan Whatsap masih centang satu

.jpeg)

Posting Komentar untuk "Masyarakat Baktiya desak PLN Segera Perbaiki Listrik yang Padam lebih dari 10 Hari"