Bupati Yalimo Dr.Nahor Nekwek.S.Pd.MM
dan Ketua I DPRK Eliakhim Kepno,Saat penutupan rapat paripurna ke III di Elelim kabupaten Yalimo provinsi Papua Pegunungan, Jumat,(05/12).
Elelim ,Yalimo Indometro Id– Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Yalimo ke III yang berlangsung selama tiga hari, 3 hingga 5 Desember 2025 di Gedung DPRK Elelim, ibukota Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan, resmi ditutup pada hari Jumat (5/12).
Acara penutupan dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Bupati Yalimo, Dr.Nahor Nekwek.S.Pd.MM. Plh.Sekda Didimus Wandik, S.Pd.MM., Wakapolres, Pabung (perwira penghubung), anggota DPRK Yalimo, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tamu undangan lainnya.
Selama tiga hari, rapat tersebut membahas berbagai materi penting yang menjadi landasan pembangunan daerah, dengan fokus utama pada dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Non APBD tahun 2025-2029.
Pembahasan kedua materi ini dilakukan dengan cermat dan melibatkan diskusi mendalam antara semua anggota DPRK. Yang pertama adalah Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang menjelaskan arah pembangunan Yalimo selama lima tahun ke depan dengan prioritas pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.
Yang kedua adalah Raperda Hak Keuangan serta Administratif Pimpinan dan Anggota DPRK Yalimo, yang mengatur aturan jelas mengenai pengelolaan keuangan dan tata cara kerja pimpinan serta anggota dewan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, juga dibahas kebijakan pelaksanaan pembangunan tahun 2025 yang akan menjadi wujud awal dari RPJMD yang baru ditetapkan.
Sebelum pidato penutupan dari pimpinan, tiga fraksi besar di DPRK Yalimo menyampaikan pandangan akhir yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kedua Raperda yang telah dibahas.
Fraksi Garuda, melalui juru bicaranya Edison Peyon.S.P, menyatakan: "Kami mendukung penuh semua Raperda yang diajukan karena telah melalui proses diskusi yang mendalam dan sesuai dengan harapan masyarakat Yalimo yang ingin pembangunan yang terstruktur."
Selanjutnya, Fraksi PBB ketuanya Anis Payage,. menambahkan: "Raperda yang disepakati ini mencerminkan aspirasi rakyat yang kamiwakili, terutama dalam hal peningkatan pelayanan publik dan tata kelola daerah yang baik. Kami penuh dukungan dan yakin akan bermanfaat bagi seluruh warga."
Fraksi Gerindra, Emsin Walilo ,S.Sos M.Si., juga menyampaikan sikap yang sama: "Kami melihat bahwa Raperda ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan nyata masyarakat, terutama di daerah pedalaman. Oleh karena itu, kami memberikan dukungan penuh dan mengharapkan penerapannya yang cepat dan efektif."
Pada pidato penutupan, Ketua I DPRK Yalimo Eliakhim Kepno menegaskan pentingnya kesepahaman yang tercapai selama rapat sebagai langkah awal untuk memajukan Yalimo.
"Kami berkomitmen bahwa hasil pembahasan ini akan menjadi pedoman yang kuat untuk menyusun kebijakan yang berkaitan langsung dengan kepentingan publik," ujarnya.
Eliakhim juga mengapresiasi semua pihak yang telah aktif berpartisipasi dan memberikan masukan. "Tanpa kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat, tujuan pembangunan akan sulit tercapai. Mari kita terus menjaga sinergi ini untuk kesejahteraan rakyat Yalimo," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Yalimo Dr. Nahor Nekwek, S.Pd.MM. yang hadir secara langsung dalam penutupan rapat, menyampaikan rasa optimis terhadap hasil rapat.
"Saya sangat menghargai kerja keras anggota DPRK yang telah membahas materi dengan cermat dan transparan," ujar Bupati Nahor.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah akan penuh komitmen untuk menindaklanjuti semua keputusan yang diambil dalam rapat paripurna.
"Kami akan segera menyiapkan langkah-langkah konkrit untuk menerapkan kebijakan yang telah disepakati, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, yang menjadi prioritas utama pembangunan Yalimo," jelasnya.
Rapat ditutup dengan harapan bahwa semua pihak akan terus bekerja sama untuk mewujudkan Yalimo yang lebih maju, sejahtera, dan damai.* (ST).
Sumber: Humas dprk Yalimo.


Posting Komentar untuk "DPRK Yalimo Tutup Rapat Paripurna Ke III, Tetapkan Dua Materi RAPERDA Non APBD Tahun 2025"