TANJUNG BALAI, Indometro.id -
Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan Instalasi Karantina Terpadu di Kota Tanjungbalai. Dukungan itu ditunjukkan melalui kesiapan penyediaan lahan sebagai lokasi pembangunan Instalasi karantina terpadu yang berlokasi di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso seluas 5 Hektar (Ha) tepatnya lahan eks PT Delimas Suraya Kanaka.
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menyampaikan hal ini saat kunjungan kerja dan bertemu kembali dengan Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat Manaor Panggabean, di Jakarta, Rabu (29/10/2025). "Pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang telah dilakukan bahkan Bapak Kepala Barantin sendiri beserta jajaran telah datang langsung ke Tanjungbalai dan melihat lokasi yang akan dijadikan instalasi karantina terpadu," ujar Wali Kota Mahyaruddin.
Dalam pembicaraan dan diskusi tersebut, Wali Kota mengatakan bahwa Pemko Tanjungbalai telah menyediakan lahan seluas 5 Ha yang akan dipakai untuk kantor dan instalasi karantina terpadu nantinya. "Hal ini juga menjadi bagian dukungan Pemerintah Kota Tanjungbalai yang memang belum memiliki karantina terpadu, sehingga layanan dibidang Karantina bisa lebih maksimal lagi," kata Wali Kota Mahyaruddin.
Keberadaan instalasi karantina terpadu sangat penting bagi pelaku usaha. Selama ini, kata dia, pelayanan masih kurang maksimal karena keterbatasan sarana dan prasarana. "Mudah-mudahan dengan dukungan kuat dan keinginan bersama Pemko Tanjungbalai dengan Barantin ini, layanan karantina di Kota Tanjungbalai bisa berjalan lebih baik," ujarnya.
Wali Kota Mahyaruddin juga menilai bahwa keberadaan Instalasi Karantina terpadu nantinya akan menjadi langkah strategis untuk memperkuat distribusi dan pengawasan lalu lintas hewan dan tumbuhan. "Sinergitas ini akan menambah nilai ekonomi yang positif yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemko Tanjungbalai melalui kerjasama dalam bidang tertentu yang akan diatur nantinya," kata Wali Kota.
Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean, mengapresiasi dukungan Pemko Tanjungbalai. "Kami berharap ke depan Kota Tanjungbalai memiliki instalasi karantina terpadu sehingga semua kegiatan pemeriksaan bisa dipenuhi, termasuk laboratorium yang berkualitas internasional," jelas Sahat.
Pembangunan instalasi terpadu di Kota Tanjungbalai akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung seperti laboratorium berstandar dan lengkap. "Mudah-mudahan rencana ini bisa mulai diwujudkan tahun depan dan dalam dua sampai tiga tahun ke depan sudah tertata dengan baik," harap Sahat.
Dengan adanya instalasi karantina terpadu, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan karantina di Kota Tanjungbalai. Pemko Tanjungbalai berkomitmen untuk mendukung pembangunan instalasi karantina terpadu ini.
Wali Kota Mahyaruddin berharap proses pembangunan instalasi karantina terpadu ini dapat segera terlaksana. "Mohon doa dari masyarakat Tanjungbalai agar niat baik ini akan memberi manfaat bagi Pemko Tanjungbalai, para pengusaha yang bergerak dibidang ekspor jenis hewan dan tumbuhan serta membawa manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Tanjungbalai," pungkas Wali Kota.
Pemko Tanjungbalai akan terus berkoordinasi dengan Barantin untuk memastikan pembangunan instalasi karantina terpadu ini berjalan lancar. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan karantina di Kota Tanjungbalai.
Pembangunan instalasi karantina terpadu ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Kota Tanjungbalai dan kesejahteraan masyarakatnya.
(Kabiro)



Posting Komentar untuk "Pemko Tanjungbalai Komitmen Dukung Pembangunan Instalasi Karantina Terpadu"