Indometro.id -
Tanpa kita sadari, ada banyak kata-kata dalam bahasa Belanda yang terserap, dan menyatu sebagai bahasa Jawa atau bahasa Indonesia.
Kata serapan merupakan kata yang diserap dari bahasa lain berdasarkan kaidah bahasa penerima. Sangat wajar apabila banyak kata serapan dari Bahasa Belanda dalam Bahasa Indonesia dan Jawa. Sebab, sebelum NKRI berdiri, bangsa Indonesia mengalami zaman kolonialisme Belanda.
Bahasa Belanda yang terserap ke dalam bahasa Jawa :
Sepur: Dari kata Belanda spoor (rel kereta api).
Potlot: Dari kata Belanda potlood (pensil).
Pit: Dari kata Belanda fiets (sepeda).
Setip: Dari kata Belanda stuf (penghapus).
Duit: Dari kata Belanda duiten (nama mata uang kecil di masa kolonial).
Jerigen: Dari kata Belanda jerrycan (wadah untuk air, minyak, dll.).
Prei: Dari kata Belanda vrij (libur).
Serep: Dari kata Belanda reserve (cadangan).
Koran: Dari kata Belanda krant.
Kantor: Dari kata Belanda kantoor.
Setrop: Dari kata Belanda stroop (sirup).
Sempak: Dari kata Belanda stamp.
Tekel: Dari kata Belanda tegel (ubin).
Pulpen: Dari kata Belanda vulpen (pena isi ulang).
Blek: Dari kata Belanda blik (kaleng).
Masinis: Dari kata Belanda machinist.
Bahasa Belanda yang terserap kedalam bahasa Indonesia :
Abnormal: Abnormaal (Tidak normal)
Absensi: Absentie (Ketidakhadiran)
Angker: Anker (Jangkar)
Bangkrut: Bangkroet (Jatuh miskin)
Bioskop: Bioscoop (Gedung pertunjukkan film)
Buncis: Boontjes (Tumbuhan jenis kacang-kacangan)
Dosen: Docent (Pengajar pada perguruan tinggi)
Delman: Delman (Sejenis kereta)
Dongkrak: Dommekracht (Alat pengumpil)
Emosi: Emotie (Luapan perasaan)
Ember: Emmer (Tempat air berbentuk silinder)
Engsel: Hengsel (Sendi-sendi penghubung daun pintu)
Fakultas: Faculteit (Bagian perguruan tinggi)
Formasi: Formatie (Susunan)
Frambusia: Framboesia (Memaksakan)
Gaji: Gage (Upah tetap)
Gang: Gang (Lorong kecil)
Gerilya: Guerilla (Perang secara kecil-kecilan)
Handuk: Handoek (Kain penyeka badan)
Hem: Hemd (Kemeja)
Hak: Hak (Telapak sepatu pada bagian tumit)
Ide: Ide (Rancangan)
Identik: Identiek (Sama benar)
Individu: Individu (Orang seorang)
Jas: Jas (Sejenis baju resmi)
Jurnal: Journaal (Catatan)
Selai: Gelei (Bubur kental dari buah-buahan)
Kulkas: Koelkast (Lemari es)
Kardus: Kardoes (Kertas tebal)
Kroket: Kroket (Penganan dari kentang berisi daging)
Legendaris: Legendarisch (Yang menjadi legenda)
Lotre: Loterij (Undian)
Loyal: Loyaal (Setia)
Masinis: Machinist (Juru mesin)
Medali: Medaille (Tanda jasa)
Mobil: Mobiel (Mudah bergerak)
Nama: Naam (Sebutan)
Nihil: Nihil (Kosong)
Nomor: Nummer (Angka)
Odol: Odol (Pasta gigi)
Omzet: Omzet (Jumlah hasil penjualan)
Oranye: Oranje (Jingga)
Pak: Pak (Bungkus)
Permisi: Permissie (Izin)
Prestasi: Prestasie (Bakat)
Rak: Rak (Tempat buku, sepatu, dan sebagainya)
Ransel: Ransel (Tas besar dari kain terpal)
Razia: Razzia (Penggerebekan/Pemeriksaan serentak)
Sablon: Sjabloon (Alat cetak huruf atau gambar)
Sakelar: Schakelaar (Alat penghubung dan pemutus arus listrik)
Semur: Smoren (Masakan daging dan sebagainya yang berkecap)
Taplak: Tafellaken (Kain penutup meja)
Tomat: Tomaat (Buah tomat)
Tropis: Tropisch (Daerah sekitar khatulistiwa)
Ultimatum: Ultimatum (Peringatan akhir)
Vandel: Vande (Semacam bendera sebagai tanda kenangan)
Variasi: Variatie (Bentuk lain)
Ventilasi: Ventilatie (Pertukaran udara dalam ruangan)
Waskom: Waskom (Baskom)
Waterpruf: Waterproef (Tahan air)
Wol: Wol (Bahan pakaian dari bulu binatang)
Yahud: Ja goed (luar biasa)
Zig zak: Zig zag (Berliku-liku)
Zekelek: Zakelijik (Lugas)



Posting Komentar untuk "Inilah Bahasa Belanda Yang Sering Kita Gunakan Sehari - Hari"