Reduce bounce ratesindo DPRK Yalimo Turun Gunung, Masyarakat Welarek Tagih Janji Pembangkit Listrik dan Paket Usaha - Indometro Media

DPRK Yalimo Turun Gunung, Masyarakat Welarek Tagih Janji Pembangkit Listrik dan Paket Usaha

Anggota DPRK Yalimo lakukan Kunjugan monitoring lapangan terkait penggunaan dana Otsus tahun 2025 di Ibukota distrik Welarek,Rabu,(05/11).
 





Elelim, Yalimo, Indometro Id - Suasana penuh harap menyelimuti ibukota Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (05/11/2025). Tiga anggota DPRK Yalimo, Alpisu Salak, Yonathan Hisage, dan Wenius Loho, hadir langsung untuk melakukan monitoring lapangan terkait penggunaan dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2025. Kedatangan mereka disambut dengan sukacita oleh masyarakat Welarek yang sudah lama menantikan realisasi berbagai program pembangunan.
 
Kedatangan wakil rakyat ini difokuskan pada dua agenda utama: meninjau lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) berskala kecil yang hingga kini belum jelas kelanjutannya, serta memastikan paket pengadaan barang telah diserahkan kepada kelompok usaha dagang Mama-mama Orang Asli Papua (OAP).
Namun, harapan masyarakat Welarek harus kembali tertunda. Hasil monitoring lapangan menunjukkan bahwa kedua program tersebut belum terealisasi sama sekali. Kondisi ini memicu kekecewaan di kalangan masyarakat yang merasa diabaikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Yalimo.
 
Kekecewaan dan Harapan Masyarakat Welarek
 
Seorang perwakilan masyarakat Welarek mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi ini. "Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak-bapak dari DPRK Yalimo. Kami berharap, dengan kedatangan wakil rakyat ini, pemerintah daerah bisa membuka mata dan melihat langsung kondisi kami di sini," ujarnya dengan nada prihatin.
 
Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan PLTMH bagi masyarakat Welarek. "Listrik adalah kebutuhan dasar. Dengan adanya listrik, anak-anak kami bisa belajar di malam hari, usaha-usaha kecil bisa berkembang, dan kampung kami bisa lebih maju," tambahnya.
Selain itu, ia juga berharap agar paket pengadaan barang untuk Mama-mama OAP segera direalisasikan. "Mama-mama ini adalah tulang punggung keluarga. Dengan adanya bantuan modal usaha, mereka bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kampung kami," tuturnya.
 
Tak lupa, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan DPRK Yalimo dan berharap agar kunjungan serupa dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang. "Kami ingin wakil rakyat terus mendampingi kami, mendengar keluhan kami, dan memperjuangkan hak-hak kami," pungkasnya.
 
Tanggapan Anggota DPRK Yalimo
 
Menanggapi keluhan masyarakat, Alpisu Salak menyatakan keprihatinannya atas kondisi yang terjadi. "Kami sangat kecewa melihat bahwa dua program penting ini belum terealisasi. Kami akan segera memanggil pihak-pihak terkait di pemerintah daerah untuk meminta penjelasan dan mencari solusi terbaik," tegasnya.
Senada dengan Alpisu, Yonathan Hisage juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana Otsus. "Dana Otsus ini adalah amanah dari rakyat. Kami akan memastikan bahwa dana ini digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.
 
Sementara itu, Wenius Loho berjanji akan terus mengawal proses pembangunan di Welarek. "Kami akan terus memantau perkembangan pembangunan PLTMH dan paket usaha untuk Mama-mama OAP. Kami tidak akan membiarkan masyarakat Welarek terus menunggu," tandasnya.
Kunjungan DPRK Yalimo ke Welarek ini diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah daerah Kabupaten Yalimo untuk segera merealisasikan program-program pembangunan yang telah dijanjikan. Masyarakat Welarek berharap, janji-janji yang diucapkan tidak hanya menjadi angin lalu, tetapi benar-benar diwujudkan demi kemajuan dan kesejahteraan kampung mereka.









Editor:    (ST).
Sumber: Humas dprk Yalimo 

Posting Komentar untuk "DPRK Yalimo Turun Gunung, Masyarakat Welarek Tagih Janji Pembangkit Listrik dan Paket Usaha "

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?