Banggai,Indometro.id -
Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Kepulauan (Diskan Bangkep) bersama Penyuluh Perikanan, Pemerintah Desa Kalumbatan, serta Tim Survei Sosial Ekonomi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melanjutkan survei lapangan hari kedua pada calon lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan, Rabu (19/11/2025).
Survei ini menjadi tahapan penting untuk memastikan kelayakan desa sebagai calon penerima program strategis nasional yang digagas KKP. KNMP merupakan program transformasi desa nelayan dan kampung pembudidaya ikan tradisional, agar menjadi lebih modern, produktif, dan berdaya saing. Melalui program ini, pemerintah ingin memperkuat perekonomian masyarakat pesisir, sekaligus menghadirkan fasilitas perikanan terpadu yang mampu meningkatkan kualitas hidup nelayan secara berkelanjutan.
Program KNMP dirancang sebagai bentuk nyata “keberpihakan negara” terhadap masyarakat pesisir. Tidak hanya membangun infrastruktur, KNMP juga menekankan penguatan kelembagaan, pemberdayaan nelayan, serta integrasi kegiatan perikanan dari hulu hingga hilir melalui Koperasi Desa Merah Putih.
Dalam pelaksanaannya, sebuah desa nelayan harus memenuhi beberapa persyaratan sebelum dapat ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Merah Putih. Beberapa kriteria tersebut antara lain:
1. Penduduk desa didominasi oleh nelayan atau pembudidaya ikan lebih dari 80 persen.
2. Tersedia lahan yang cukup, bersih, dan legal (clear & clean) minimal satu hektare untuk pembangunan fasilitas produksi.
3. Memiliki potensi perikanan tangkap atau budidaya, serta potensi wisata bahari.
4. Terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Jika sebuah desa dinyatakan memenuhi kriteria, KKP akan membangun berbagai sarana dan prasarana pendukung kegiatan perikanan. Fasilitas tersebut meliputi:
• Dermaga
• Cold storage atau gudang beku
• Balai pelatihan teknis untuk pemberdayaan nelayan
• Pabrik es
• Sentra kuliner dan pusat olahan ikan
• Menara pandang dan area wisata bahari
• Docking kapal
• Tempat pelelangan ikan (TPI), lengkap dengan drainase dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
• Gedung perkantoran lokal untuk pengelolaan KNMP
Selain pembangunan fisik, KNMP juga menekankan penguatan ekosistem ekonomi melalui Koperasi Desa Merah Putih yang berperan sebagai tulang punggung aktivitas usaha perikanan di kampung tersebut. Penyuluh perikanan dari KKP akan terus mendampingi mulai dari tahap perencanaan, pembangunan, hingga monitoring dan evaluasi untuk memastikan keberjalanan program secara berkelanjutan.
Di samping itu, keberlanjutan lingkungan pesisir menjadi aspek penting yang ditekankan dalam program ini. Pembangunan dan aktivitas ekonomi desa diharapkan tetap menjaga ekosistem laut dan garis pantai agar tetap produktif bagi generasi mendatang.
Survei hari kedua di Desa Kalumbatan ini merupakan langkah konkret dalam mengumpulkan data sosial ekonomi, potensi desa, serta kesiapan masyarakat. Hasil survei akan menjadi bahan pertimbangan utama bagi KKP dalam menetapkan desa tersebut sebagai lokasi Kampung Nelayan Merah Putih di Banggai Kepulauan. (Jurnalis Banggai)



Posting Komentar untuk "Diskan Bangkep dan KKP Lanjutkan Survei Hari Kedua Calon Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Kalumbatan"