Reduce bounce ratesindo Bahaya Narkoba, Pemdes Kelamatan Barat Gelar Sosialisasi - Indometro Media

Bahaya Narkoba, Pemdes Kelamatan Barat Gelar Sosialisasi

Bengkalis, Indometro.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Kelemantan Barat melalui Bidang Kasi Pelayanan secara resmi menggelar kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba, Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), dan kenakalan remaja. Desa Kelemantan Barat, Kecamatan Bengkalis.

Kegiatan yang diadakan di Aula Desa Kelemantan Barat ini dihadiri oleh Pj Kades, M.Nasir Rustam S,, Sekretaris Desa, Edi lsmanto, S.Pd.I, Ketua BPD Meji, S.Pd, Narasumber dari Kepolisian, Perangkat Desa dan Staf Desa, Ketua RT/RW,  dan berbagai elemen masyarakat, Kalangan Remaja, Pengurus PKK, serta warga masyarakat secara luas. dengan total peserta mencapai 56 orang.
 
Kegiatan ini dirancang sebagai upaya proaktif dari Pemerintah Desa Kelemantan Barat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah-masalah sosial yang semakin menjadi perhatian, serta memberikan pemahaman tentang cara mencegah dan menangani kasus-kasus yang terjadi di lingkungan sekitar. 

Dengan kehadiran narasumber yang berwenang dan berpengalaman dari Kapolsek Bengkalis, diharapkan peserta mendapatkan pengetahuan yang akurat, praktis, dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
 
Sebelum dimulai materi pembelajaran, acara dibuka dengan sambutan yang penuh semangat dari Penjabat Kepala Desa Pj Kades Kelemantan Barat, M. Nasir Rustam S, menyampaikan, sebagai Penjabat Kepala Desa Kelemantan Barat, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu berharga untuk hadir dalam sosialisasi hari ini. M. Nasir Rustam S, juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang terhormat dari Kapolsek Bengkalis yang telah bersedia berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga kepada kita semua," ucap M, Nasir Rustam S, Sabtu, 22/11/2025.
 
Ia menyebutkan masalah narkoba, KDRT, dan kenakalan remaja bukanlah masalah yang dapat ditanggapi sendirian oleh Pemerintah Desa saja. Ini adalah masalah bersama yang membutuhkan kerja sama erat dari semua elemen masyarakat mulai dari perangkat desa, RT/RW, keluarga, hingga remaja sendiri. Kita tidak bisa lagi berdiam diri melihat masalah ini merusak kehidupan orang tersayang dan kebahagiaan masyarakat kita,' ujarnya
 
Menurut M. Nasir Rustam S, Desa Kelemantan Barat bertekad untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera untuk semua warga. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah penting untuk memberika bekal pengetahuan kepada masyarakat agar dapat mengenali tanda-tanda bahaya, mengambil tindakan pencegahan, dan segera melaporkan jika ada kasus yang terjadi. Saya berharap semua peserta dapat memahami materi yang disampaikan hari ini, dan lebih penting lagi, menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menyebarkannya kepada orang lain di sekitar." Tegasnya ada
 
Kegiatan ini tidak mungkin terlaksana tanpa dukungan dana yang diberikan dari dana ADD (Alokasi Dana Desa) kurang bayar tahun anggaran 2024. Ini menunjukkan komitmen Pemerintah Desa untuk memprioritaskan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. M. Nasir Rustam S berharap dengan adanya sosialisasi ini, kita semua dapat bekerja sama untuk menciptakan Kelemantan Barat yang lebih baik, bebas dari narkoba, KDRT, dan kenakalan remaja. Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya, semoga acara hari ini bermanfaat bagi kita semua.
 
Setelah sambutan dari Pj Kades, sesi materi pembelajaran dimulai dengan narasumber pertama, Iptu Hendro Wahyudi, SH.MH, yang membahas tentang bahaya narkoba. Dalam penjelasannya, lptu Hendro menjelaskan berbagai jenis narkoba yang beredar saat ini, tanda-tanda seseorang terjebak kebiasaan narkoba, serta dampak jangka pendek dan jangka panjang terhadap kesehatan fisik dan mental, serta kehidupan sosial dan ekonomi. Dia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah penyebaran narkoba, terutama kepada kalangan remaja yang menjadi sasaran utama penyebaran zat berbahaya ini.
 
Selanjutnya, materi tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) disampaikan oleh AIPTU Yozi Y. menjelaskan definisi KDRT yang luas tidak hanya meliputi kekerasan fisik, tetapi juga kekerasan emosional, verbal, dan ekonomi. 

Aiptu Yozi, menjelaskan hak-hak korban KDRT, cara melaporkan kasus ke lembaga yang berwenang, serta peran masyarakat dalam mendukung korban agar tidak merasa sendirian dan berani berani mencari bantuan. Yozi juga menekankan bahwa KDRT bukanlah masalah dalam rumah tangga yang harus disembunyikan, melainkan masalah hukum yang harus ditindak tegas.
 
Materi terakhir tentang kenakalan remaja disampaikan oleh Bripka Nandra Marden. menjelaskan faktor-faktor penyebab kenakalan remaja, seperti kurangnya perhatian keluarga, pengaruh lingkungan negatif, dan kurangnya akses ke kegiatan positif. 

Bripka Nandra Marden juga memberikan contoh kasus kenakalan remaja yang sering terjadi di daerah Bengkalis dan dampaknya terhadap masa depan remaja serta masyarakat. Selain itu, Nandra juga memberikan solusi praktis untuk mencegah kenakalan remaja, seperti memfasilitasi kegiatan positif bagi remaja, memperkuat hubungan antara keluarga dan anak, serta meningkatkan kerja sama antara masyarakat dan lembaga penegak hukum.
 
Selama sesi tanya jawab yang berlangsung setelah penyampaian materi, peserta sangat antusias dalam mengajukan berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang dibahas. 

Narasumber dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan penjelasan yang lebih mendalam, sehingga peserta mendapatkan pemahaman yang lebih jelas. Beberapa peserta juga berbagi pengalaman pribadi atau kasus yang terjadi di lingkungan mereka, yang kemudian menjadi bahan diskusi bersama untuk menemukan solusi yang tepat.
 
Kegiatan sosialisasi ini ditutup Kasi Pelayanan Kelemantan Barat, Siti Rohani, S.Pd.I, yang mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif. 

Siti Rohani menekankan bahwa sosialisasi ini hanyalah awal dari upaya yang berkelanjutan untuk menangani masalah-masalah sosial di Desa Kelemantan Barat, dan diharapkan masyarakat akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Desa untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
 
Sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan publikasi ini diperoleh dari dana ADD kurang bayar tahun anggaran 2024, yang menunjukkan komitmen Pemerintah Desa Kelemantan Barat dalam memprioritaskan program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Pelaksanaan kegiatan sepenuhnya ditangani oleh tim publikasi dari Desa Kelemantan Barat, yang telah bekerja keras untuk memastikan acara berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.
 
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Kelemantan Barat semakin peka terhadap bahaya narkoba, KDRT, dan kenakalan remaja, serta mampu mengambil tindakan pencegahan dan penanggulangan yang tepat. Semoga upaya ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan Kelemantan Barat yang aman, damai, dan sejahtera untuk semua warga.**

Posting Komentar untuk "Bahaya Narkoba, Pemdes Kelamatan Barat Gelar Sosialisasi"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?