indometro.id - Banggai_keracunan makanan yang menimpa siswa SMA Negeri 1 Moilong di Kabupaten Banggai, Sabtu (11/10/2025)
Akibat konsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini menjadi perhatian serius berbagai pihak. Kejadian yang berulang dalam waktu berdekatan ini menunjukkan adanya persoalan mendasar dalam sistem penyediaan makanan di sekolah.
Kejadian ini menimbulkan gejala mual, muntah, dan diare, beberapa siswa bahkan harus dirujuk ke fasilitas kesehatan.
kasus ini memperlihatkan adanya kegagalan sistemik dalam proses penyiapan, pengolahan, maupun distribusi makanan.
Peristiwa ini sontak viral setelah siaran langsung beredar di media sosial. Dalam video tersebut tampak sejumlah siswa tergeletak lemah di lantai, sebagian dirawat darurat di teras Puskesmas Toili lantaran ruang UGD penuh.
Beragam komentar dan doa membanjiri kolom komentar warganet. Banyak orang tua dan masyarakat sekitar menyuarakan keprihatinan mereka serta berharap kejadian serupa tak terjadi di sekolah lain.
“Semoga anak-anak segera pulih, dan pemerintah segera bertindak mencari dalangnya,” tulis salah satu pengguna Facebook.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait jumlah pasti korban maupun sekolah lain yang ikut menerima distribusi MBG di wilayah Kecamatan Moilong. Namun laporan sementara di lapangan menyebutkan, jumlah korban masih mungkin bertambah.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden keracunan akibat program makanan bergizi di sekolah khususnya di sulawesi Tengah. Warga kini mendesak agar distribusi dan pengawasan makanan untuk siswa lebih diperketat agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.
Posting Komentar untuk "SMA NEGERI 1 MOILONG Keracunan Makanan MBG"