Bhakti Sosial Umat Paroki St. Antonius Padua Rii-Beamese: Wujud Nyata Budaya Gotong Royong Sambut Bulan Suci Rosario

Ruteng, NTT, Indometro.id — Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong tampak jelas di pusat Paroki St. Antonius Padua Rii-Beamese, Keuskupan Ruteng, pada Sabtu (11/10/2025). Umat dari Wilayah I, II, III, dan IV kompak melaksanakan kegiatan bhakti sosial sebagai bentuk nyata kepedulian dan kerja sama umat beriman dalam menyambut Bulan Suci Rosario, pada bulan Oktober 2025 tahun ini.

Kegiatan ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara umat dengan Pastor Paroki St. Antonius Padua Rii-Beamese, Romo Tarsi Syukur, Pr. Bhakti sosial dilakukan dengan fokus utama pada pengurukan tanah untuk perluasan gereja paroki yang memiliki ukuran 10 x 32 meter. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pengembangan fasilitas ibadah demi kenyamanan seluruh umat.

Salah satu tokoh umat, Simon Yansan, yang juga mantan Kepala Desa Beamese periode 2014–2019, menyampaikan bahwa partisipasi umat dalam kegiatan tersebut didorong oleh rasa tanggung jawab moral dan kecintaan terhadap gereja.

“Kami merasa perlu membantu paroki sejauh kemampuan kami. Ini adalah bentuk rasa syukur atas pelayanan sakramen Ekaristi yang diterima anak-anak kami. Kegiatan ini lahir dari kesadaran bersama, bukan karena paksaan,” ungkap Simon kepada awak media.

Pastor Paroki St Antonius Padua Rii-Beamese Rm Tarsi Syukur Pr mengatakan bahwa pihaknya merasa senang atas partisipasi umat melalui kegiatan Bhakti sosial/gotong royong yang muncul dari kesadaran umat sendiri.

"Sebagai Pastor Paroki, kami merasa berterima kasih dan mengapresiasi atas partisipasi dan kerjasama umat dalam kegiatan kerja bakti ini. Diharapkan agar umat yang lain juga merasa memiliki hidup sosial menggereja bukan hanya karena anak-anak mereka hendak menerima sakramen Ekaristi Kudus," kata Rm Tarsi.

Lebih lanjut Romo Tarsi mengatakan bahwa masih banyak hal yang hendak dibangun di Paroki Rii-Beamese tercinta ini. Di Paroki Rii-Beamese ini baru ada tiga bangunan fisik Kapela yaitu: Stasi Lempis, Stasi Nimbong dan Stasi Pinggang. Sementara Stasi dan wilayah yang lain belum ada Kapela hingga perayaan Ekaristi dilaksanakan di gedung sekolah dan meminjam rumah gendang, ungkapnya.

Kegiatan bhakti sosial ini diikuti oleh para orang tua dari peserta Penerima Komuni Pertama bulan Oktober 2025 yang berjumlah sekitar 80 orang. Gotong royong tersebut menjadi bukti bahwa nilai-nilai kebersamaan dan pelayanan masih hidup kuat di tengah umat Paroki Rii-Beamese.

Dengan semangat yang sama, umat berharap agar kegiatan serupa terus berlanjut dan menjadi bagian dari tradisi rohani yang mempererat tali persaudaraan serta memperkuat iman di lingkungan paroki. (Yos G dan Tim)