Reduce bounce ratesindo Fasilitator Nasional BK Dedi Defriansyah, M.Pd.GrPendiddikan Lakukan Monitoring dan Evaluasi ke Sembilan Sekolah di Muratara - Indometro Media

Fasilitator Nasional BK Dedi Defriansyah, M.Pd.GrPendiddikan Lakukan Monitoring dan Evaluasi ke Sembilan Sekolah di Muratara

 

Foto Kegiatan Monev di SMPN 1 Muara Rupit

Muratara, indometro.id — 

Fasilitator Nasional Program Pengembangan Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling (PKGBK), Dedi Defriansyah, M.Pd., Gr., melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap implementasi On the Job Learning (OJL) pelatihan calon fasilitator daerah BK di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Kegiatan ini berlangsung sejak Senin, 13 Oktober 2025 hingga 17 Oktober 2025 mendatang sebagai tahap pertama pelaksanaan program tersebut.

Foto monev di SMAN Rupit (B


Dalam pelaksanaannya, Dedi menjelaskan bahwa kegiatan monev tidak dilakukan secara individu, melainkan bersama tim gabungan yang terdiri dari Fasilitator Nasional (Fasnas), Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Selatan, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara. Kolaborasi ini bertujuan untuk memantau langsung bagaimana para calon fasilitator daerah mengimplementasikan hasil pelatihan PKGBK di sekolah masing-masing. “Saya selaku Fasilitator Nasional tidak sendiri, melainkan didampingi oleh pihak Dinas Pendidikan Muratara dan BGTK Sumatera Selatan. Selama tiga hari ini, kami sudah mengunjungi enam sekolah, yakni SMPN 1 Muara Rupit, SMAN Rupit (B), SMPN Karang Dapo, SMAN Karang Dapo, SMPN Surulangun, dan SMAN Surulangun,” ujar Dedi.

Foto Monev di SMPN Karang Dapo


Ia menambahkan, masih terdapat tiga sekolah lagi yang akan menjadi lokasi kunjungan berikutnya, yaitu SMPN Karang Jaya dan SMPN Muara Batang Empu pada tanggal 16 Oktober, serta SMPN Maur yang dijadwalkan dikunjungi pada 17 Oktober 2025.

Foto Monev di SMAN Karang Dapo


Kegiatan monev ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan program pelatihan calon fasilitator daerah PKGBK bagi guru BK jenjang SMP, SMA/SMK, dan SLB se-Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025. Program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kompetensi profesional guru BK sekaligus memperluas peran fasilitator daerah dalam pembinaan layanan bimbingan konseling di sekolah.


Salah satu peserta monev dari sekolah yang dikunjungi mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. “Program ini luar biasa, memberikan pengalaman baru sekaligus mengingatkan kembali pengetahuan kami saat kuliah dulu. Kami merasa ter-upgrade lagi dalam bidang BK,” ungkap salah satu guru peserta.

Foto Monev di SMPN Surulangun


Sementara itu, salah seorang kepala sekolah yang enggan disebutkan namanya juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Selama ini layanan BK memang kurang mendapat perhatian. Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan karena jarang sekali ada pelatihan berkelanjutan untuk guru BK. Kalau guru mata pelajaran sering mendapatkan pelatihan, tapi untuk BK, program ini yang paling luar biasa,” ujarnya.

Foto Monev di SMAN Surulangun


Pihak Dinas Pendidikan Muratara turut berharap agar setelah kegiatan ini, para guru BK di daerah semakin aktif dalam kegiatan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK). Melalui wadah tersebut, guru BK diharapkan terus mengembangkan kemampuan profesionalnya dan berperan aktif dalam membantu sekolah membentuk karakter peserta didik yang lebih baik.


Kegiatan monitoring dan evaluasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam meningkatkan mutu layanan bimbingan konseling di satuan pendidikan, sekaligus memperkuat peran strategis guru BK sebagai garda depan pembentukan karakter siswa di sekolah.



Posting Komentar untuk "Fasilitator Nasional BK Dedi Defriansyah, M.Pd.GrPendiddikan Lakukan Monitoring dan Evaluasi ke Sembilan Sekolah di Muratara"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?