Reduce bounce ratesindo Desa Jesape Menjadi Desa ODF, Bupati Bengkayang Serahkan Dua jenis Piagam Penghargaan - Indometro Media

Desa Jesape Menjadi Desa ODF, Bupati Bengkayang Serahkan Dua jenis Piagam Penghargaan


 Bengkayang,Indometro.id -

STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )  salah program pemerintah yang wajib dilaksanakan oleh desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi. Tujuannya agar rakyat Indonesia memiliki pola hidup sehat, terhindar dari penyakit menular dan stunting.

STBM memiliki lima pilar utama yang menjadi fokus perubahan perilaku, yaitu: 

- Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS): Masyarakat tidak lagi buang air besar di sembarang tempat, seperti sungai, kebun, atau tempat terbuka lainnya.

- Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS): Masyarakat membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

- Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAM-RT): Masyarakat mengelola air minum dan makanan di rumah tangga dengan aman untuk menjaga kualitasnya.

- Pengamanan Sampah Rumah Tangga: Masyarakat melakukan pengelolaan sampah rumah tangga dengan prinsip mengurangi, memakai ulang, dan mendaur ulang.

- Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga: Masyarakat mengelola limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan. 


Desa Jesape, kecamatan Ledo, kabupaten bengkayang.provinsi Kalbar pada tanggal 01 Oktober 2025 melaksanakan deklarasi 3 pilar STBM di kantor desa. 10.00 wib - selesai.Hadir di acara tersebut bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E, M.M, ketua TP PKK Anita Sebastianus Darwis, S.E, M.M, Camat Ledo Ambeng, S.IP, M.Si, Kapolres Bengkayang/ diwakili Kapolsek Ledo,, Dandim 1209 Bengkayang / diwakili Koramil Ledo, kejaksaan negri Bengkayang/ diwakili kasi Intel, ketua DPRD Bengkayang/ diwakili sekretaris komisi II,kadis kesehatan, kadis Perkim dan LH, dan tamu undangan lainnya.

Camat Ledo Ambeng, S.IP, M.Si menyampaikan hasil verifikasi implementasi STBM pilar I.Jumlah KK didesa Jesape sebanyak 255 KK, jumlah KK yang memiliki jamban yang layak sebanyak 210 KK, jumlah KK yang sharing jamban berjumlah 27 KK, jumlah KK yang memiliki jamban namun tidak layak 0. Sehingga tidak ada lagi warga desa Jesape melakukan BABS." Untuk pilar ke II dan ke III sebanyak 255 KK. Secara keseluruhan telah melakukan cuci tangan pakai sabun dan melakukan pengelolahan air minum dan makanan dirumah tangga." Jelas Ambeng.


Bupati Bengkayang Sebastianus darwis hadir dan menyampaikan bahwa desa yang melaksanakan deklarasi STBM atau dapat disebut desa ODF ( Open Defecation Free, yang berarti kondisi di mana suatu komunitas atau wilayah tidak lagi melakukan praktik buang air besar (BAB) sembarangan di lingkungan terbuka, melainkan menggunakan fasilitas jamban sehat sebanyak 51 desa/kelurahan pertanggal 01 Oktober 2025. Tinggal 73 desa dikabupaten Bengkayang yang belum jadi desa ODF.


"Di kecamatan Ledo, desa Jesape merupakan desa ODF yang ke 2. Saya sebagai bupati mengingatkan agar desa desa se-kabupaten Bengkayang agar menjadi desa ODF. Target saya tahun 2027  desa / Kelurahan se-kabupaten Bengkayang menjadi desa ODF. Sehingga kita bisa melaksanakan deklarasi STBM ditingkat kabupaten. Saya mengapresiasi akan hal itu. " Ucap Darwis.


Banyak upaya yang bisa dilakukan untuk bisa mewujudkan desa ODF. Jalin komunikasi dan buat pengajuan bantuan wc, secpitank ke pihak lain. Seperti ke anggota DPRD, bisa mengunakan pokirnya untuk membantu, memasukan proposal ke dinas PUPR, PMD, dan dinas Perkim dan LH. Bisa juga melibatkan pihak swasta/ perusahaan jika ada dilingkungan desa tersebut."  Pugas Darwis.


Lanjut deklarasi di baca dan diucapkan oleh kades Jesape Albertus serta diikuti oleh ketua TP PKK, BPD, para perangkat, staf,  para Kadus, ketua ketua RT, ketua pemuda, dan kepala adat desa Jesape serta penanda tangan komitmen dan ikrar desa Jesape.


Selain prestasi menjadi desa ODF, desa Jesape mengukir prestasi lain yang tak kalah hebatnya, berkat prestasinya desa Jesape mendapat piagam penghargaan menjadi desa ODF dan piagam penghargaan karna menjadi desa yang zero ( 0 ) Stunting. 


Desa Jesape menjadi desa pertama se-kabupaten Bengkayang yang zero stunting. Piagam langsung diberikan kepada kades Jesape dan kapuskesmas Ledo oleh bupati Bengkayang Sebastianus Darwis.


Kades Jesape Albertus sangat bersyukur kepada Tuhan karna kegiatan deklarasi 3 pilar STBM ini sukses terlaksana. Serta prestasi menjadi desa yang zero stunting. Trimakasih untuk kerja sama tim dan pihak puskesmas karna sudah bekerja sama yang baik dalam mensukseskan acara ini. Serta membantu desa Jesape menjadi desa zero stunting.


" Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak trimakasih kepada bupati Bengkayang bapak Sebastianus Darwis yang telah berkenan hadir serta memberikan piagam penghargaan kepada desa Jesape." Tutup Albertus.

Posting Komentar untuk "Desa Jesape Menjadi Desa ODF, Bupati Bengkayang Serahkan Dua jenis Piagam Penghargaan"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?