Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) DPP Bhineka Subang menyoroti pembangunan rabat beton di Kampung Sukamadi RT 009/RW 003 Desa Cicadas, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang yang didanai Dana Desa (DD) sebesar Rp 63.000.000 karena sudah retak meski baru selesai dibangun, yang menimbulkan dugaan adanya masalah kualitas material dan pengerjaan yang tidak sesuai.
Keluhan ini mendorong permintaan audit dan pengawasan ketat untuk memastikan proyek tersebut tidak hanya selesai secara administrasi, tetapi juga memiliki kualitas fisik yang baik dan sesuai dengan dana yang digunakan.
"Pembangunan Rabat beton yang berlokasi di Kampung Sukamandi RT 009/RW 003 baru dibangun sudah retak, ini menunjukkan kualitas material yang mungkin tidak sesuai standar," Ujar A.Suryadi Sekertaris Umum LSM DPP Bhineka Subang kepada Indometro.id, Rabu (15/10).
Ia juga mencurigai bahwa dalam pembangunannya diduga ada penyimpangan
"Kondisi ini mengindikasikan kemungkinan adanya penyimpangan dalam pengerjaan, seperti penggunaan campuran semen yang tidak seimbang atau metode kerja yang salah," Terangnya
Ia Juga mendesak pihak terkait seperti DPRD, Aparat Penegak Hukum (APH), BPK, dan Inspektorat untuk melakukan pengawasan ketat, inspeksi teknis, hingga audit menyeluruh untuk memastikan penggunaan dana publik sesuai peruntukannya.
"Ada kekhawatiran bahwa proyek hanya selesai secara administrasi tanpa memenuhi kualitas fisik yang diharapkan, padahal pembangunan ini penting untuk akses masyarakat dan ekonomi lokal," Pungkasnya
Sementara, Kepala Desa Cicadas Binong Mumuh Muhidin Saat dikomfirmasi media ini.Melui Pesan Watshhapnya, Rabu (15/10) belum memberikan jawaban
Udin


Posting Komentar untuk "Baru Rampung Dikerjakan, Pembangunan Rabat Beton di Desa Cicadas Binong Subang dari Dana Desa Sudah Retak"