Tulungagung,–Indometro.id- Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025/2026 di halaman Kantor Pemkab Tulungagung. Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi saat musim hujan, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Apel dipimpin langsung oleh Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., Wakil Bupati dan diikuti oleh jajaran Forkopimda, BPBD, TNI/Polri, PMI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, relawan kebencanaan, serta berbagai unsur masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu Wibowo menegaskan pentingnya kesiapsiagaan kolektif seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi bencana yang semakin tidak terduga akibat perubahan iklim.
“Kolaborasi semua pihak sangat penting, termasuk peran Dinas Lingkungan Hidup dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mencegah kerusakan alam yang dapat memperparah dampak bencana. Kesiapsiagaan bukan hanya urusan BPBD, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tegas Bupati.
Kehadiran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen nyata terhadap upaya mitigasi bencana berbasis pelestarian lingkungan. Berbagai program seperti rehabilitasi lahan kritis, penanaman pohon di daerah rawan longsor, dan pengelolaan sampah menjadi langkah konkret DLH untuk mengurangi risiko bencana, khususnya banjir dan tanah longsor.
PLT Kepala DLH Kabupaten Tulungagung, H.M. Makrus Mannan, S.P., M.M.,Melalui Yahya nursamsu , menyampaikan bahwa pelestarian lingkungan memiliki keterkaitan langsung dengan mitigasi bencana. Menurutnya, menjaga kualitas lingkungan berarti juga menjaga keselamatan masyarakat.
“DLH berkomitmen mendukung pengurangan risiko bencana melalui berbagai program lingkungan. Rehabilitasi lahan, edukasi pengelolaan sampah, serta penghijauan di kawasan rawan bencana menjadi prioritas kami. Kesiapsiagaan terhadap bencana harus dimulai dari kesadaran untuk menjaga alam,” ujarnya
Selain apel, kegiatan juga diisi dengan pengecekan kendaraan siaga untuk penanganan banjir dan evakuasi korban, serta pameran peralatan kebencanaan dari berbagai instansi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.




Posting Komentar untuk "Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi, DLH Kabupaten Tulungagung Ikut Serta Melestarikan"