Ketapang,indometro.id -
Dalam jumlah ramai warga Kecamatan Jelai Hulu mendatangi kantor Dinas PUTR Ketapang guna menuntut kejelasan pembangunan jembatan rangka baja di Desa Periangan yang tidak kujung dilaksanakan.
Warga meminta adanya informasi yang jelas mengenai kelanjutan proyek pembangunan jembatan.
Jembatan ini merupakan salah satu akses utama bagi 8 desa di sekitar Periangan.
Warga mendesak adanya kepastian kapan proyek tersebut akan dilaksanakan.
Proyek senilai agaran Rp15 miliar.melalui proses lelang dan tender telah selesai dilaksanakan.
Hingga akhir September 2025, namun pekerjaan fisik belum dimulai.
Aksi ini merupakan Aspirasi warga yang membutuhkan adanya infrastruktur yang layak.
Dinas PUTR Ketapang memberikan respons kepada masarakat Hulu Jelai
Dana untuk proyek ini dipastikan aman.
Terdapat dua opsi yang sedang dipertimbangkan:Evaluasi ulang proyek.
Tender ulang proyek.
Jika opsi tender ulang dipilih, kemungkinan akan dilaksanakan pada Januari 2026.
Anggaran saat ini belum mencukupi. Dibutuhkan tambahan dana sebesar Rp5 miliar.
Aksi warga ini mencerminkan betapa pentingnya kebutuhan infrastruktur, khususnya jembatan, bagi masyarakat Kecamatan Jelai Hulu. Dinas PUTR Ketapang sedang berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi kendala yang ada. Aksesibilitas yang baik sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.




Posting Komentar untuk "Warga Ketapang Tuntut Kejelasan Pembangunan Rangka Baja"