Reduce bounce ratesindo Belum Setahun Proyek Jalan Poros Teluk Semanting Senilai Rp,1,7 Milyar Rusak..! - Indometro Media

Belum Setahun Proyek Jalan Poros Teluk Semanting Senilai Rp,1,7 Milyar Rusak..!

Pulau Derawan – Warga Kampung Teluk Semanting di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mengeluhkan kondisi jalan poros yang baru dibangun namun kini sudah me



ngalami kerusakan parah. Proyek senilai Rp 1,7 miliar yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau ini diduga dikerjakan secara asal-asalan, memicu kerugian negara dan kekecewaan publik.

Jalan yang dibangun oleh CV Fairuz Jaya Gemilang dengan nomor kontrak 04/PPK-PJ6/PRS.SEMANTING/PJ2/XI/2024 ini belum genap satu tahun selesai, namun kini sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius. Retakan-retakan besar dan lubang-lubang menganga terlihat di sejumlah titik, membuat akses jalan menjadi tidak aman dan tidak layak.

Kondisi ini memicu pertanyaan besar di kalangan masyarakat. Mengingat dana yang dikucurkan tidak sedikit, mereka menduga ada praktik korupsi atau setidaknya kelalaian dalam pengawasan proyek. Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, 

"Jalannya baru, tapi rusaknya sudah parah. Sepertinya pengerjaannya tidak maksimal dari awal." Ungkap warga enggan di sebutkan namanya.

"Pekerjaannya seperti dikebut dan tidak memperhatikan kualitas, makanya hasilnya begini." Tandasnya

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Proyek infrastruktur seperti ini seharusnya memiliki umur pakai yang lebih lama. 

Kerusakan yang begitu cepat menimbulkan dugaan kuat bahwa spesifikasi teknis tidak dipatuhi, material yang digunakan berkualitas rendah, atau pengawasan di lapangan sangat minim.

Masyarakat Teluk Semanting kini menaruh harapan besar kepada pihak berwenang. Mereka mendesak Kejaksaan Negeri Berau untuk segera meninjau ulang proyek ini. 

Tuntutan ini muncul dari keyakinan bahwa ada indikasi kerugian negara yang harus diusut tuntas.

Kerusakan jalan ini bukan hanya soal infrastruktur yang rapuh, tetapi juga cerminan dari lemahnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik. 

Kasus ini menjadi alarm bagi pemerintah daerah untuk lebih serius dalam mengawasi setiap proyek pembangunan demi menjamin kualitas dan keberlanjutan. 

"Kami sangat kecewa. Jalan ini belum lama dibangun, tapi kondisinya sudah hancur. Ini jelas merugikan kami sebagai warga dan juga merugikan negara," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Merespons kondisi tersebut, masyarakat Teluk Semanting secara terbuka mendesak Kejaksaan Negeri Berau untuk segera turun tangan. 

Mereka berharap Kejaksaan dapat melakukan peninjauan ulang, mengusut tuntas dugaan korupsi, dan membuktikan bahwa institusi hukum benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat.

"Kami minta Kejaksaan jangan pandang bulu. Usut tuntas kasus ini. Buktikan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Kejaksaan itu tidak sia-sia," tambah warga tersebut.

Warga kini menanti langkah tegas dari Kejaksaan untuk membongkar dugaan kecurangan ini dan memastikan keadilan ditegakkan.

Posting Komentar untuk "Belum Setahun Proyek Jalan Poros Teluk Semanting Senilai Rp,1,7 Milyar Rusak..!"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?