Indramayu, Indometro.id
Proyek pembangunan prasarana pertanian berupa rehabilitasi dan pemeliharaan jalan usaha tani di Desa Mekargading, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, menuai sorotan masyarakat.
Proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2025 dengan nilai Rp184.392.000 itu dikerjakan oleh CV Pancur dengan masa pelaksanaan 90 hari kalender, terhitung sejak 23 Juli hingga 20 Oktober 2025.
Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, pekerjaan pengecoran jalan tersebut diduga dikerjakan asal-asalan. Material yang digunakan serta mutu pekerjaan dipertanyakan. Terlihat ada bagian cor yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Volume cor diduga berkurang hingga separuh, lantaran ketebalan batu agregat terlalu tinggi, tanpa pemadatan, bahkan menggunakan batu berukuran besar yang tidak sesuai standar.
Warga sekitar berharap pihak terkait, khususnya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, segera turun tangan melakukan pengawasan agar proyek tersebut tidak menyalahi aturan dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat tani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Indramayu, Sugeng Heryanto, saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak.
“Saya belum bisa komentar banyak karena ini hal teknis, nanti saya sampaikan ke tim pengawas. Terima kasih, saya lagi rapat,” ujarnya singkat
(MT Jahol)





Posting Komentar untuk "Proyek Cor Didesa Mekargading, dari Dinas Pertanian Indramayu Dikerjakan Asal-asalan"