Reduce bounce ratesindo Karhutla Meluas di Kubu Rohil, Hingga Menyebabkan Polusi Asap di beberapa wilayah rohil - Indometro Media

Karhutla Meluas di Kubu Rohil, Hingga Menyebabkan Polusi Asap di beberapa wilayah rohil


Indometro.id-ROKAN HILIR - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Sedikitnya empat titik api terpantau aktif di tiga kecamatan, Kubu, Kubu Babussalam, dan Pasir Limau Kapas (Palika). 

Manggala Agni, TNI dan masyarakat terus berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi terdampak yang mayoritas merupakan lahan gambut dengan vegetasi kering.

Titik api pertama teridentifikasi di Kepenghuluan Sungai Segajah Jaya, Kecamatan Kubu. Koordinat lokasi tercatat di N 2°39,264' LU dan 100°31'30,552' BT, dengan luas lahan terbakar mencapai ±10 hektare.

Jenis lahan yang terbakar berupa kebun sawit di atas tanah gambut, kondisi yang sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan. Pemilik lahan masih dalam penyelidikan oleh pihak Polsek Kubu.

"Api masih aktif dan asap tebal terus keluar dari lahan gambut. Upaya pemadaman sangat terkendala karena akses jalan rusak, jarak jauh, cuaca panas terik, serta angin kencang dan minimnya sumber air," ujar salah personel Manggala Agni di lokasi.

Personel gabungan terdiri dari 2 anggota TNI, 3 Manggala Agni, dan 15 warga setempat.

Di lokasi kedua, karhutla meluas ke Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri, Kecamatan Kubu Babussalam. Api membakar ±20 hektare lahan semak belukar dan pakis-pakisan kering di wilayah gambut. Koordinat kebakaran tercatat di 2°54'7" N, 100°41'22" E.

Sebagian lahan telah berhasil dipadamkan, namun hanya sekitar 20% atau ±5 hektare. Sebanyak 8 nama pemilik lahan telah teridentifikasi, di antaranya berasal dari Rantau Prapat, Sikampak, Teluk Nilap, dan Sungai Majo.

"Situasi sulit dikendalikan karena angin kencang dan ketersediaan air sangat terbatas. Titik asap tebal masih terpantau hingga siang ini," terang Petugas Mangala Agni di lokasi.

Kebakaran juga menjalar ke Kepenghuluan Teluk Nilap Jaya, Kecamatan Kubu Babussalam. Lahan semak belukar dan gambut seluas ±3 hektare turut terdampak, dengan sekitar 65% area telah berhasil dipadamkan.

"Meski sebagian besar lahan sudah padam, gumpalan asap tipis masih terlihat dari permukaan gambut. Pemantauan dan penyekatan tetap dilakukan untuk mencegah api kembali menyala," jelasnya.

Titik terakhir berada di Jalan Poros, Dusun Sarang Burung, Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika). Kobaran api menghanguskan ±1 hektare lahan sawit dan semak belukar milik Nuris (40 tahun), warga setempat.

Petugas mencatat lokasi berada di 2°19'47" N dan 100°20'38" E dengan kondisi padam mencapai 78 persen. Namun demikian, titik asap masih terlihat, dan kondisi gambut yang masih panas memicu kekhawatiran masyarakat.

"Kami was-was karena api sempat mendekati kebun warga. Upaya pemadaman cepat berhasil mencegah penyebaran lebih luas," lanjutnya.

Keempat titik karhutla tersebut menjadi perhatian serius aparat dan pemerintah daerah. Cuaca ekstrem, minimnya sumber air, serta lokasi lahan yang jauh dan sulit dijangkau menjadi tantangan utama dalam upaya pemadaman.(FRD)

Posting Komentar untuk "Karhutla Meluas di Kubu Rohil, Hingga Menyebabkan Polusi Asap di beberapa wilayah rohil"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?