Reduce bounce ratesindo 10 Calon Direksi dan Komisaris BUMD Pringsewu Jalani Wawancara Langsung dengan Bupati Riyanto - Indometro Media

10 Calon Direksi dan Komisaris BUMD Pringsewu Jalani Wawancara Langsung dengan Bupati Riyanto


Pringsewu, Indometro.id - Proses seleksi calon direksi dan komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pringsewu Jaya Sejahtera (PJS) memasuki babak akhir. Sebanyak 10 nama menjalani sesi wawancara tertutup bersama Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, di Pendopo Graha Pamungkas, Senin (7/7/2025).

Pantauan di lokasi, sesi wawancara berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan dilakukan secara bergiliran. Meski semula dijadwalkan pada 10 Juli, agenda ini dimajukan ke tanggal 7 tanpa penjelasan resmi dari panitia seleksi.

Nama-Nama Peserta

Lima nama mengikuti proses wawancara sebagai calon direktur:

Nuri Prayugi

Dwi Pribadi

Dodi Bahar Fathory

Edwin Sutadipraja

Pramudya Anathur


Sementara lima lainnya masuk sebagai kandidat komisaris:

Warsito

H. Mohammad Yamin

Hendrid

Debi Herdian

Hipni


Dikonfirmasi usai wawancara, Warsito, salah satu kandidat komisaris, menyebut bahwa proses ini adalah bagian dari tahapan akhir fit and proper test setelah dirinya dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatutan (UKK).

 "Alhamdulillah, saya lulus UKK dan hari ini mengikuti wawancara dengan Bupati. Ini menjadi tahapan penting karena komisaris harus memastikan roda bisnis BUMD berjalan dan menghasilkan deviden," ujarnya.

Menurut Warsito, tantangan utama BUMD ke depan bukan sekadar soal keuntungan, tetapi juga memastikan usaha yang digarap benar-benar sesuai dengan karakteristik ekonomi masyarakat Pringsewu.

 "Komisaris harus bisa memberi arah dan mengawasi perusahaan agar tetap berjalan sesuai prinsip bisnis yang sehat," tambahnya.

Sementara itu, M. Yamin, calon komisaris lain, menekankan pentingnya legalitas dan kajian bisnis yang matang sebelum BUMD menjalankan unit usaha baru.

 "Segala bentuk usaha harus melalui kajian hukum dan bisnis. Jika itu sudah dilakukan dan ada aturan mengenai gaji direksi serta komisaris, maka tinggal dijalankan saja," kata Yamin. Ia juga menyebut evaluasi terhadap unit usaha sebelumnya akan menjadi prioritas.

Di sisi lain, Dodi Bahar Fathory, salah satu calon direktur, secara lugas menyebut bahwa membangun BUMD di Pringsewu adalah tantangan besar, apalagi di tengah keterbatasan ruang untuk industri besar.

 "Harus realistis. Tidak semua usaha langsung menghasilkan. Akuisisi SPBU misalnya, itu bisa dikembangkan asalkan manajemen tepat," tegasnya.

Dodi menilai sektor agribisnis adalah kunci utama pengembangan usaha BUMD ke depan.

 "Pringsewu tidak punya ruang untuk pabrik besar, tapi sektor agribisnis dan turunannya sangat potensial. Ini yang harus dikejar oleh BUMD," ujarnya optimistis.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari tim seleksi atau Bupati Riyanto terkait jadwal pengumuman hasil akhir seleksi direksi dan komisaris PT PJS. Namun, atmosfer seleksi ini menunjukkan bahwa Pemkab serius menata ulang arah kebijakan bisnis daerah melalui penguatan BUMD. (*)

Posting Komentar untuk "10 Calon Direksi dan Komisaris BUMD Pringsewu Jalani Wawancara Langsung dengan Bupati Riyanto"

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?