Kepala SMKS Kesehatan Indonesia Timur, Yohannes Batara, SE (kiri) dan Ketua Yayasan Pendidikan St Antonius Ruteng, Drs. Adrianus Adipatma, M.Kes (kanan)
Ruteng, NTT, Indometro.id - SMKS Kesehatan Indonesia Timur merupakan salah satu SMK Swasta yang sangat diminati para siswa di kota Ruteng. SMK dengan NPSN 50308525 ini berdiri sejak tahun 2010 silam dengan beberapa program unggulan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Sekolah ini terletak Jl. Tuwa no. 41, RT/RW: 005/005, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Beberapa program studi unggulan di Sekolah ini yaitu Prodi Asisten Keperawatan, Prodi Farmasi, Prodi Administrasi Perkantoran, Prodi Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR) dan Prodi Rekayasa Perangkat Lunak (Komputer). Kelima program studi unggulan ini memiliki peluang kerja yang sangat dibutuhkan masyarakat Manggarai Raya dan sekitarnya.
Ketua Yayasan St. Antonius Ruteng yang menaungi SMKS Kesehatan Indonesia Timur Ruteng Drs. Adrianus Adipatma, M.Kes menyambut positif keinginan para Ketua Program Studi untuk segera mendirikan bidang usaha sebagai industri pasangan.
"Kami mendukung dan menyiapkan dana yang sesuai kebutuhan setiap program studi. Tentu secara bertahap. Kami juga berusaha untuk mencari pihak ketiga yang bersedia membantu mewujudkan program ini," ungkap mantan Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Manggarai ini pada Senin 5 Mei 2025.
Tujuan awal kami mendirikan SMK ini, kata mantan Sekretaris Dinas Peternakan ini, untuk mencetak generasi muda yang siap berkarya di bidang Kesehatan, Farmasi, Administrasi Perkantoran, bidang Agribisnis Ternak Ruminansia dan bidang Komputer.
"Sampai dengan saat ini, lanjutnya, sudah banyak lulusan SMK ini yang telah bekerja di berbagai rumah sakit dan puskesmas di Manggarai Raya bahkan ada yang bekerja di luar daerah," ujarnya.
"Kami mendapat laporan bahwa ada alumni SMK ini yang bekerja di RSUD di Kupang, di RS Siloam Labuan Bajo, RS di Malang dan Surabaya Jawa Timur bekerja di bagian rekam medik," lanjutnya. Ada pula yang bekerja di instansi lainnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala SMKS Kesehatan Indonesia Timur Ruteng Yohanes Batara, SE minta agar Yayasan Pendidikan St Antonius Ruteng dapat mengusahakan industri pasangan setiap program studi. Manfaat dibentuknya industri pasangan ini tidak saja sebagai tempat belajar para siswa namun dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi pemilik lembaga.
Mantan Kepala SMKS Widya Bakti Ruteng ini juga bertekad menjadikan SMKS Kesehatan Indonesia Timur untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul dengan berhasil mencetak tenaga profesional, berdedikasi tinggi dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional sesuai dengan visi misinya. "Para pendidik harus mampu mentransfer apa yang dimiliki kepada para siswa sebagai modal mereka di dunia kerja nanti, demikian pula jika mereka ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi," imbuhnya.
Kami mendorong para siswa bisa mengoperasikan komputer Excel dan Microsoft Windows yang dibutuhkan dunia kerja untuk semua jurusan dan program studi. Mulai kelas X-XII setiap jurusan setiap Minggu pada sore hari belajar mengoperasikan komputer.
Kegiatan ekstrakurikuler wajib publik speaking, untuk semua jurusan untuk membentuk mental dan karakter siswa.
Lalu, kata dia, perlu ada guru bidang sendra tari yang bisa membimbing siswa dalam bidang seni musik dan seni tari. Bisa membawa koor di sekolah dan paroki-paroki dan di katedral. Siswa juga harus bisa memainkan keyboard. Sekolah juga harus punya Sanggar seni sendiri.
Skill guru juga perlu ditingkatkan melalui MGMP tingkat sekolah dan tingkat kabupaten Manggarai difasilitasi pengawas pembina, khusus untuk mengetahui metode mengajar yang efektif, cara meramu soal-soal sesuai tingkat kesulitannya.
Tahun pelajaran 2025-2026 ini guna mendapatkan siswa sebanyaknya maka pihaknya aktif sosialisasi ke SMP-SMP di wilayah kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur seperti kecamatan Langke Rembong, Satarmese, kecamatan Cibal, Rahong Utara, kecamatan Ruteng di Manggarai Timur, Poco Ranaka, Elar, Manggarai Barat, Lembor, Sano Nggoang dan lainnya.
Pada momen ini para Ketua Program Studi memunculkan gagasan spektakuler untuk segera wujudkan pentingnya industri pasangan pada setiap program studi.
Prodi Asisten Keperawatan yang diketuai Marselina K. Mancur, S.Kep. Ns katakan bahwa siswanya lakukan praktek di RSUD dr. Ben Boi Ruteng, RS. St. Rafael Cancar, semua puskesmas dan Pustu di Manggarai. Siswa jurusan Farmasi berpraktik di selain RS juga apotek-apotek di Manggarai.
Kedua jurusan yang di buka sejak 2010 silam ini ingin memiliki klinik kesehatan dan apotek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Menyediakan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat umum.
Ketua Program Studi ATR, Hermin Nataliano Barus, S.Pt. mengungkapkan bahwa Kualifikasi siswa peternakan yakni penanganan kesehatan ternak, khususnya penyakit kembung (bload) , kehilangan nafsu makan, kastrasi ternak (kebiri), inseminasi buatan (kawin suntik), pembuatan pakan ternak (sapi, babi dan unggas) dan pemeliharaan serta pemasaran ternak.
Guna mendapatkan hasil tambahan Sekolah perlu datangkan mesin pembuatan pakan ternak yang komplit. Seperti mesin giling bahan pakan, mesin pencampur bahan pakan (mixer), mesin packing bahan pakan ternak. Memiliki toko pakan dan obat- obatan ternak, membuka jasa layanan kesehatan hewan. Memiliki peternakan ( babi dan sapi) milik sekolah, memiliki MOU dengan kelompok peternakan, kata Yano.
Selama ini mereka berpraktik di Puskeswan Cibal di Pagal, kelompok Peternak di Karot, Peternakan babi Rembu Tedeng, Dinas Peternakan kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Anugerah Farm di Nenu Cibal, dan pabrik pakan ternak Mawar Moe, kata Yano.
Prodi Rekayasa Perangkat Lunak yang dinakhodai Akuilina Ganut, S.Kom berpraktik di diskominfo, kelurahan Pitak, kantor camat Langke Rembong, Dinas Pertanian, PDAM Tirta komodo Ruteng, dan lainnya.
Kompetensi siswa, kata Ilan, bisa mengoperasikan komputer, mengenal komponen komputer seperti CPU, mouse, keyboard, layar, LCD , Print dan foto copy. Hampir semua siswa bisa mengetik. Siswa mampu belajar kode atau kodingan, belajar bahasa pemrograman komputer dan belajar algoritma komputer.
Kedepannya siswa mampu mendesain, mampu menginstal dan mampu membuat website. Dan membuka kursus komputer untuk siswa maupun masyarakat umum.
Menurut ketua Prodi Administrasi Perkantoran, Margaretha Herlin, S.Pd, berkata bahwa guna mendukung program studinya dengan membuka toko serba usaha, toko ATK, jasa usaha percetakan dan lainnya.
Prodi ini, kata Erlin, berpraktek di hampir semua kantor di kabupaten Manggarai dan dunia usaha seperti Nirwana dan Koperasi Swastisari.
Kemajuan yang berhasil diraih SMKS Kesehatan Indonesia Timur hingga saat ini tentu ditopang oleh banyak hal seperti adanya tenaga pengajar yang berpengalaman dan profesional, sebagian besar bersertifikat pendidik, berijazah S1, S2 di bidangnya masing-masing.
Kegiatan ekstrakurikuler wajib yaitu pencak silat dan Pramuka. Kegiatan ekstrakurikuler lain seperti sepak bola, bola volley, badminton, sepak takraw dan lainnya.
SMKS Kesehatan Indonesia Timur Ruteng yang telah diakreditasi oleh BAN-SM dengan peringkat B berdasarkan SK No. 760/BAN-SM/SK/2019 tertanggal 09 September 2019 memiliki Fasilitas lengkap seperti laboratorium IPA, laboratorium komputer, laboratorium Fisika, Kimia, sarana pembelajaran menggunakan LCD atau proyektor, mempunyai asrama putra/putri, mempunyai pembina asrama, memiliki lapangan bola volley, badminton dan bola takraw.
Bahkan di aula sekolah ini juga digunakan tempat ibadah misa setiap hari Minggu oleh warga setempat. Letaknya strategis sangat nyaman sebagai tempat belajar. Jauh dari kebisingan. Fasilitas memadai tidak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah lain di Ruteng.
Anda tertarik? Segera daftarkan diri anda atau keluarga anda ke SMKS Kesehatan Indonesia Timur Ruteng. (****)
Posting Komentar untuk "SMKS Kesehatan Indonesia Timur Ruteng Bertekad Wujudkan Dunia Usaha Demi Hasilkan Lulusan Optimal "