Final Pacuan Kuda di Bener Meriah, Penonton Membludak

 


BENER MERIAH, Indometro.id - Hari terakhir final pacu kuda tradisional gayo di lapangan sengeda Bener Meriah ramai di padati penonton yang memadati lapangan pacu kuda dan stand pasar yang turut memeriahkan HUT Ke-20 Kabupaten Bener Meriah untuk menyaksikan final pacuan kuda tradisional gayo di Bener Meriah. Minggu (29/12/2024).


Pagelaran pacu kuda tradisional gayo telah berlangsung selama sepekan yang turut di meriahkan oleh beberapa kuda yang turut bertanding dari berbagai daerah dalam menunjukan kemampuan dan skil para joki kucak (kecil.red). Diantaranya berasal dari Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tengah dan Bener Meriah sebagai tuan rumah penyelenggara even pacu kuda tradisional yang berjumlah sebanyak 249 kuda yang di pertandingkan.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?


Terpantau dihari terakhir penutupan pacu kuda tradisional gayo pada Hut Bener Meriah sejumlah jalur dilakukan rekayasa lalulintas guna mengurai kepadatan masyarakat yang antusias menyaksikan final pacu kuda sejak pukul 7.45 wib sudah terpantau kepadatan pengunjung.


Dari pantauan indometro.id terlihat antusiasme warga yang penuh sesak terdengar suara gemuruh yang bersorak mendukung kuda-kuda dan para joki kucak dalam memacu kuda- kudanya untuk bersaing memperebutkan posisi utama berkelas yang sedang berpacu di race area lapangan sengeda.


Kepada indometro.id saat di wawancara Salah satu pengunjung asal Medan (Sumut), Renaldi mengaku sengaja datang ke Aceh Tengah guna berlibur pada libur sekolah dan datang ke Bener Meriah untuk menyaksikan langsung pertandingan pacuan kuda Tradisional Gayo bersama keluarga dan teman yang datang dari Aceh Utara.


"Sudah sejak pagi kami beserta rombongan keluarga dan kawan-kawan dari Aceh Utara sengaja datang berliburan di daerah berhawa sejuk ini dan mendengar ada even turnamen pacu kuda di Bener Meriah kami pun bergegas untuk menyaksikan even tersebut yang jarang kami temui di kota medan. Ujarnya sembari menikmati kopi khas gayo yang tersedia di stand lapangan sengeda. 


Ia menambahkan kendati sempat bermacet-macetan namun tidak kecewa dan rugi apa lagi jauh-jauh datang untuk menyaksikan budaya Gayo melalui even pacu kuda tradisional gayo ini semoga terus ada dan meningkat setiap tahun, dan masuknyapun geratis hanya bayar parkir mobil saja dan cukup terjangkau. Pungkasnya.


Sebelumnya, Pj Bupati Bener Meriah, Ir Mohd Tanwier, mengatakan pacuan kuda tradisional ini merupakan pagelaran budaya yang sudah rutin dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah setiap tahunnya.


"Kami mengapresiasi partisipasi aktif semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini,Mari sama-sama kita menciptakan atmosfer yang positif dan mendukung setiap pertandingan dengan semangat yang tinggi ," ucapnya.


Tanwir berharap, dengan terlaksananya pacuan kuda ini, bisa memperkenalkan kabupaten Bener Meriah ke dunia luar. Serta menarik perhatian wisatawan dan investor yang dapat memberikan manfaat bagi kemajuan daerah penghasil kopi Arabika Gayo.


Ia juga berpesan untuk menjadikan acara ini sebagai ajang untuk bersenang-senang dalam rangka merayakan hari jadi Kabupaten Bener Meriah yang kini sudah memasuki usia Ke-20 tahun. *||

Posting Komentar untuk "Final Pacuan Kuda di Bener Meriah, Penonton Membludak"