-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Puncak Arus Mudik Via Tol Jakrta di Prediksi Terjadi Pada H - 4 Lebaran

    redaksi
    Jumat, 22 Maret 2024, Maret 22, 2024 WIB Last Updated 2024-03-22T02:06:04Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


                                                                         



     Jakarta,indometro.id -

    PT Jasa Marge memprediksi sebanyak 1,8 juta kendaraan akan keluar Jakarta via tol saat mudik Lebaran 2024. Puncak mudik via tol ini diprediksi akan terjadi pada H-4 lebaran, Sabtu 6 April.

    "Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang ke luar wilayah Jabotabek pada periode arus mudik H-7 sampai Hari Raya Idul Fitri 1445 H (periode 3 April hingga 11 April 2024) adalah 1,86 juta kendaraan, naik hingga 54,13 persen terhadap normal dan naik 5,94 persen dari periode Lebaran 2023," kata Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam konferensi pers, Kamis (21/3).

    Lisye menjelaskan mayoritas pemudik lewat tol akan mengarah ke timur Pulau Jawa. Sementara itu, kendaraan yang mengarah ke Merak maupun Puncak, Bogor, hanya sekitar 20 persen.

    "Mayoritas menuju ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 58,4 persen, ke arah barat (Merak) sebesar 22,9 persen, dan ke arah selatan (Puncak) sebesar 18,8 persen," jelas Lisye.

    Lisye mengatakan prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

    Prediksi Puncak Mudik via Tol

    Dia memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-4, yakni 6 April 2024. Sebanyak 259 ribu kendaraan akan melewati dari gerbang tol utama saat itu.

    "Prediksi puncak arus mudik jatuh pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau pada hari Sabtu, 6 April 2024, dengan lalu lintas mencapai 259 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik 66,8% terhadap normal," katanya.

    Sementara itu, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada H+5 lebaran, Senin 15 April.

    "Sementara itu, untuk prediksi puncak arus balik akan jatuh pada H+5 atau 15 April 2024 dengan lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik hingga 131 persen terhadap normal," kata Lisye.

    Dia menyebut pihaknya akan melakukan antisipasi terhadap peningkatan pengguna jalan tol jelang mudik Lebaran 2024.

    "Peningkatan mobilisasi ini tentunya akan diantisipasi oleh Jasa Marga dengan mengoptimalkan seluruh pelayanan, baik dari sisi petugas maupun seluruh armada operasional yang didukung oleh koordinasi intens dengan stakeholder lintas sektoral," tutupnya.

    Titik Rawan Macet di Tol

    Jasa Marga juga mengantisipasi adanya lonjakan volume kendaraan saat arus mudik nanti. Salah satu yang diantisipasi adalah kepadatan di Km 66 Tol Jakarta-Cikampek.

    Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan titik Km 66 merupakan jalur pertemuan dari Bandung dan Cikampek serta jalur yang mengarah ke Bandung dan Cikampek.

    "Dengan adanya lonjakan kendaraan yang tinggi menuju maupun dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan adalah Km 66," kata Lisye dalam konferensi pers di Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (21/3).

    "Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang merupakan pertemuan kendaraan menuju/dari Bandung dan Cikampek menuju/dari Jakarta," sambungnya.

    Lisye menerangkan volume lalu lintas di Km 66 diprediksi akan meningkat baik saat arus mudik maupun arus balik.

    "Hal ini dapat terlihat dari jumlah volume lalu lintas di titik ini yang diprediksi meningkat hingga 118 persen pada puncak arus mudik dan 117 persen pada puncak arus balik," terang Lisye.



    Bukan hanya jalur mudik, Jasa Marga juga mengantisipasi kemacetan di ruas tol menuju lokasi wisata arah Puncak dan Bogor. Jasa Marga juga menaruh perhatian di GT Kalikangkung sebagai gerbang tol utama kendaraan masuk ke arah Semarang dan sekitarnya, sedangkan di wilayah Jawa Timur di GT Warugunung sebagai gerbang tol utama kendaraan masuk ke arah Surabaya, Malang, dan sekitarnya.

    "Peningkatan mobilisasi ini tentunya akan diantisipasi oleh Jasa Marga dengan mengoptimalkan seluruh pelayanan, baik dari sisi petugas maupun seluruh armada operasional yang didukung oleh koordinasi intens dengan stakeholder lintas sektoral," katanya.

    Ia menambahkan, menjelang mudik Lebaran 2024 ini, Jasa Marga juga akan meningkatkan pelayanan operasional hingga rest area.

    "Kemudian dalam peningkatan layanan operasional, layanan rest area serta kesiapan teknologi untuk mewujudkan pengalaman mudik ceria penuh makna," pungkasnya.

    Sumber : Detiknews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini