-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Pj. Bupati Aceh Singkil Sampaikan Adat Istiadat Merupakan Warisan Leluhur Yang Harus Dijaga

    Selasa, 16 Januari 2024, Januari 16, 2024 WIB Last Updated 2024-01-16T16:00:49Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

     

     

    Singkil Indometro.id - Pj. Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, M.AP melantik Ketua dan Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) beserta para Pemangku Adat Kabupaten Aceh Singkil untuk masa bakti 2024-2029 yang di gelar di Op Room Kantor Bupati Aceh Singkil pada Selasa, 16 Januari 2024.

    Pada kesempatan tersebut, Pj. Bupati Aceh Singkil melantik Ustad Zakirun Pohan, S.Ag, sebagai Ketua MAA dan Arifin, S.Pd sebagai ketua Pamangku Adat Kabupaten Aceh Singkil  yang baru bersama dengan pengurus lainnya, yang Merujuk pada hasil musyawarah besar (Mubes) MAA yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

    “Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil mengucapkan selamat atas dilantiknya Ketua dan Pengurus MAA dan Pemangku Adat Aceh Singkil periode 2024-2029, semoga dengan kepengurusan yang baru ini, MAA Aceh Singkil bisa semakin solid dalam menjalankan tugas dan fungsinya guna melestarikan adat istiadat di Bumi batuah ini” ucap Azmi, saat memberi arahan dalam pelantikan tersebut.


    Adat istiadat merupakan warisan luhur yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai marwah suatu daerah dimata dunia.

    “Adat adalah identitas Bangsa yang harus kita jaga bersama, demi menjaga marwah suatu daerah” tegas Azmi

    "Untuk itu, peran MAA sangat dibutuhkan guna menumbuhkan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap budaya dan adat istiadat Aceh yang tetap berlandaskan pada nilai-nilai Islami dan Pancasila," ucap Azmi.


    “Maka adat dan budaya harus bisa menjadi perekat persatuan lintas generasi sebagai salah satu bentuk penguatan terhadap jati diri Bangsa," tambahnya.

    Untuk itu Azmi meminta kepengurusan MAA yang baru ini dapat segera beradaptasi dengan menjalin sinergitas yang baik bersama seluruh pemangku kepentingan mulai dari tingkat kabupaten hingga desa guna menjaga serta mengembangkan adat istiadat yang dimiliki oleh Kabupaten Aceh Singkil, harapnya.

    "Saya juga berharap kepada ketua MAA dan Kepala Dinas Pendidikan agar dapat menjalin kerjasama, untuk dapat mensosialisasikan adat istiadat Aceh Singkil kepada generasi kita, dimulai dari jenjang sekolah taman kanak-kanak hingga SLTA dan perguruan tinggi," tegas Azmi.

    Lebih lanjut Azmi mengatakan sebagai Pemerintah daerah, pihaknya terus mendorong penguatan terhadap peran MAA dalam menjaga kelestarian budaya dan adat istiadat di era modern saat ini, jangan sampai adat istiadat dianggap kuno oleh generasi milenial," ungkap Azmi.

    "Kita berharap kedepan budaya Aceh Singkil ini dapat dilestarikan hingga mampu menembus ketingkat Nasional bahkan tingkat dunia," ujar Azmi.

    Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa adat istiadat Aceh sangat indentik dengan syariat islam, selaras dengan semboyan adat bak poteumeureuhom, hukom bak syiah kuala, yang mempunyai makna bahwa adat itu ada pada seorang pemimpin, sementara hukum ada pada ulama, ungkap Azmi.

    “Hal tersebut jangan hanya tinggal pada semboyan semata, namun harus diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama bagi para pemangku kepentingan yang sudah diamanahkan untuk mengurusi permasalahan adat istiadat di Kabupaten Aceh Sungkil ini," harapnya

    Acara Pelantikan ini juga ikut dihadiri oleh para unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, para Kepala SKPK dalam lungkup pemerintah Kabupaten Aceh Singkil.


    [Singkil Indometro.id - AR]

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini