Pj Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga M.Si dan Ketua Dekranasda Kabupaten Bener Meriah Risnawati S.Sit menghadiri acara Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.
Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa ) ini mengangkat tema "Karya Unggul, Indonesia Maju" yang dihadiri seluruh perwakilan Dekranasda dari seluruh Indonesia.
Acara Kriyanusantara Tahun 2023 ini di buka langsung oleh Ibu Negara, Hj. Iriana Joko Widodo.Usai acara pembukaan Kriyanusa, Ibu Negara dan anggota OASE KIM turut mengunjungi sejumlah stan pameran Kriyanusa yang menghadirkan produk-produk kriya lokal.
Pameran Kriyanusa Tahun ini menghadirkan sebanyak 307 stan pameran yang berasal dari dekranasda provinsi, kabupaten/kota, kementerian, serta lembaga. Pameran tersebut melibatkan persaingan nasional untuk mengembangkan dan menampilkan produk unggulan khas Indonesia.
Tahun ini Aceh membawa empat kabupaten untuk meriahkan Pameran Kerajina Kriyanusa tahun 2023 yakni Aceh Besar, Bener Meriah, Lhokseumawe dan Nagan Raya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Bener Meriah Risnawati S.Sit menyebutkan, ada sejumlah produk yang kali ini dipamerkan oleh Aceh, seperti dari Aceh Besar yang membawa produk anyaman bili, rotan, dan songket solanda. Sementara itu Bener Meriah dan Lhoksumawe mambawa produk bordir dan kerajinan eceng gondok. Kemudian ada juga kabupaten Nagan Raya yang membawa kerajinan batok kelapa dan batu giok.
Pj Ketua Dekranasda Aceh, Ny. Ayu Marzuki juga hadir Pada acara Pameran Kerajina Kriyanusa tahun 2023. Ia berharap, Dekranasda di kabupaten lainnya juga mengikuti jejak empat kabupaten yang terus berinovasi dalam menciptakan kreasi baru kerajinan khas Aceh.
Pj. Bupti Bener Meriah Drs Haili Yoga,M.Si mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini dan memberi semangat kepada seluruh panitia khususnya di Kabupaten Bener Meriah, dengan mengikuti Acara seperti ini maka Kerajinan kita lebih dikenal banyak orang.
Kegiatan pameran ini merupakan salah satu wujud nyata Dekranas dalam upaya pengembangan kapasitas pelaku usaha kriya yang bertujuan untuk lokal mendorong penciptaan dan pengembangan produk-produk kriya lokal sekaligus melestarikan citra budaya seluruh daerah di Indonesia.
"Utamanya dapat membuka pandangan para pelaku usaha terhadap perkembangan desain terkini yang sesuai dengan selera pasar".ujar Pj Bupati BM Drs Haili Yoga M.Si.(Tim ProkopimBM)
