-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Disbudpar Aceh Libatkan Sejumlah Unsur Penyelesaian Makam Krueng Keureuto

    Yan Hasmadi
    Kamis, 24 Agustus 2023, Agustus 24, 2023 WIB Last Updated 2023-08-24T12:33:02Z

    Ads:



    BENER MERIAH, indometro.id – Beberapa pekan terakhir persoalan tentang makam kuno di kawasan Krueng Keureuto yang terdampak aktivitas proyek waduk yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya menuai polemik di tengah masyarakat. Pasalnya makam makam tersebut, dibongkar dan dipindahkan tetapi sejumlah pihak menolak dengan pemindahan itu. 


    Dengan adanya reaksi tersebut, sehingga Pemerintah Kabupaten Bener Meriah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, untuk mencari jalan keluar atas polemik yang terjadi. Bahkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh ikut turun tangan untuk menyelesaikan persoalan makam kuno di area proyek waduk Krueng Keureuto. 


    Salah satu upaya yang dilakukan, Disbudpar Aceh, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung Rabu (24/8/2023) di Kantor Disbudpar Aceh di Banda Aceh. Rakor tersebut, melibatkan sejumlah unsur diantaranya   Kepala BKP Wilayah 1, Ketua TACB Aceh, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bener Meriah.


    Selanjuntya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Tim Survey Arkeolog,i Mesidah dan Tim Pendaftaran Cagar Budaya Aceh. Sebelumnya, makam kuno yang ditemukan dengan ciri nisan Aceh menyerupai tipe Perlak l dan tipe Samudera Pasai. 


    Untuk menyelesaikan persoalan itu, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah I juga menerbitkan surat tugas Nomor 0491 /F7.3/KB.15.01/2023 untuk melakukan pendampingan peninjauan makam kuno di lokasi pembangunan bend,ungan atau waduk Krueng Keuruto di Bener Meriah.


    Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Pendidikan dan Kebudayaan, Bener Meriah Sukry Tomtars mengatakan,  sesuai undangan dari Disbudpar Aceh, dalam rapat koordinasi akan membuat tim identifikasi dan inventarisasi temuan makam kuno di Krueng Keureuto.


    "Pembentukan tim inventarisasi dan dokumentasi yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh. Untuk pelaksana, nanti ada Pemerintah Provinsi Aceh, BPK Wilayah 1, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah," katanya.


    Sukry Tomtars menambahkan, tugas tim tersebut nantinya bersama-sama melakukan inventarisasi dan dokumentasi, melakukan kajian arkelogis, kajian nilai dan arti penting, dan kajian dilineasi. "Hasilnya nanti untuk membuat rekomendasi teknis pelestarian dan melaporkan kepada Gubernur Aceg," tutupnya. *||

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini