Singkil Indometro.id - Pj. Bupati Aceh Singkil Marthunis, ST, D.E.A, lakukan pembinaan kinerja terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Singkil di ruang rapat kantor setempat Kamis, 22 juni 2023.
Marthunis datangi kantor BKPSDM pertama kali sejak penggantian pimpinan di tubuh BKPSDM sendiri, dimana pimpinan yang lama telah dipindah tugaskan dan digantikan oleh Azman, SH, yang sebelum nya menjabat sebagai staf ahli Bupati bidang keistimewaan.
Dalam arahannya Marthunis menyampaikan kepada seluruh pegawai BKPSDM “Agar semuanya dapat bekerja dengan baik dan professional dibawah kepemimpinan kepala BKPSDM yang baru, karna secara etika siapapun pimpinan kita ASN harus satu komando agar membuat perjalanan BKPSDM ini bisa lebih maju.” ungkap Marthunis.
Dalam kesmpatan itu Pj. Bupati memberi sentilan terhadap kinerja pegawai BKPSDM terkait pelaksanaan sistem merit,
“Salah satu yang menjadi indikator utama BKPSDM adalah sistem merit. Sistem merit ini adalah efektifitas pengelolaan sumberdaya manusia di pemerintahan, untuk itu sudah menjadi indikator utama di seluruh Indonesia. Jadi mari kita memperbaiki sistem yang belum baik agar nantinya sistem merit kita di Kabupaten Aceh Singkil ini bisa menjadi baik.” ucap Marthunis.
Pj. Bupati Aceh Singkil juga menyinggung tentang kedisplinan pegwai yang sangat rendah di Kabupaten Aceh Singkil.
“Selanjutnya yang menjadi penakan saya adalah tentang disiplin pegawai bahwa di Kabupaten Aceh Singkil ini banyak ASN yang tidak disiplin, jadi mulai hari ini saya perintahkan kepada bidang yang menangani disiplin pegawai agar seluruhnya di identifikasi, pegawai yang tidak disiplin untuk dapat diberikan tindakan.” Jelas Marthunis.
Masih pada kesempatan yang sama Pj. Bupati Aceh Singkil memberi perintah kepada kepala BKPSDM Azman, SH untuk melaksanakan sosialisasi kedisplinan pegawai yang nantinya akan diikuti oleh seluruh kepala SKPK
“Banyak saya lihat pegawai di Kabupaten Aceh Singkil yang tingkat kedisplinannya sangat rendah jadi kepada Kepala BKPSDM untuk dapat diagendakan kegiatan sosialisasi kedisplinan, karena ini adalah tanggung jawab kita, saya tidak ingin lagi kasus-kasus yang lama terjadi lagi di Aceh Singkil ini, sebagaimana pimpinan yang dulu mau tidak mau harus dijatuhi hukuman displin, jika tidak dilakukan maka akan ada konsekuensi yang lebih buruk yang akan kita terima dan itu akan merugikan Aceh Singkil sendiri.” tutup Marthunis. (Singkil/AR)
