-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Konten YouTube DLH Tebing Tinggi Jadi Bukti Dugaan Pencemaran Nama Baik Anda Yasser

    Redaksi
    Rabu, 12 Oktober 2022, Oktober 12, 2022 WIB Last Updated 2022-10-12T09:30:32Z

    Ads:



    Tebing Tinggi, Indometro.id -

    Unggahan konten YouTube DLH Kota Tebing Tinggi pada tanggal 27 September 2022 menjadi bukti atas dugaan pencemaran nama baik Anda Yasser selaku anggota DPRD Kota Tebing Tinggi dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), hal ini disampaikan tim Kuasa Hukum Anda Yasser saat memberikan keterangan pers di halaman Balai Kota Tebing Tinggi, Rabu (12/10/2022).

    "Dalam hal ini kami telah memberikan somasi kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tebing Tinggi yang diteruskan kepada Bapak Walikota dalam kasus dugaan pelanggaran UU ITE dan pencemaran nama baik terhadap klien kami Anda Yasser," ungkap Ramlan Damanik didampingi Muhammad Salim.

    Ramlan menjelaskan, sebelumnya sebuah video unggahan konten YouTube dengan channel DLH Kota Tebing Tinggi yang telah dihapus, memuat isi berita yang tidak benar/hoax terkait Anda Yasser saat rapat paripurna DPRD Tebing Tinggi telah melakukan pemotongan anggaran dengan pemahaman tidak mengerti jerih payah para petugas kebersihan.

    "Pada prinsipnya dalam narasi video tersebut bahwa klien kami ini dalam pembahasan anggaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi, dinarasikan ada bahasa dia (Kepala Dinas,red) pemotongan anggaran Dinas Lingkungan Hidup oleh Bapak Anda Yasser sehingga seolah-olah tidak mengerti jerih payah petugas kebersihan," ungkapnya.



    Secara rinci, Ramlan Damanik seusai makan siang di Resto Widya, Jl Sutomo Tebing Tinggi mengatakan akibat tersebarnya video tersebut menimbulkan reaksi publik yang menyudutkan kliennya Anda Yasser.

    "Maka dari itu kami menyampaikan somasi, ada beragamlah, dianggaplah klien kami tidak peduli atas jerih payah yang dilakukan oleh petugas kebersihan, itu sangat menyudutkan, padahal pada pembahasan anggaran itu sebagaimana fungsi DPR memang mengkritisi anggaran, itu ditegaskan dalam undang-undang, tapi bukan untuk mengurangi penghasilan dari petugas kebersihan, itu tidak ada, narasi yang berkembang di media itu tidak benar, kami harapkan diklarifikasi oleh Bapak Hasbie Ashshiddiqi selaku Kepala Dinas yang menyampaikan dalam video itu," papar Ramlan.

    Ramlan kembali menjelaskan terkait unggahan video yang telah dihapus, mereka mengaku telah menyimpan video tersebut.

    "Kalau kita cari di channel YouTube tersebut telah dihapus, namun sudah didownload dan channel you tubenya sudah kita screenshot," sambungnya.

    Saat ditanya apakah sudah bertemu dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, tim kuasa hukum Anda Yasser menuturkan bahwa kunjungan mereka bukan untuk pertemuan melainkan menyampaikan somasi.

    "Waktu yang kami berikan 3x24 jam apa reaksi dari Kepala Dinas, karena permintaan kami, sebagaimana dia telah meng-upload video di depan petugas kebersihan lingkungan hidup, seperti itulah dia meng-upload video meminta maaf kepada klien kami secara resmi," tegas Ramlan.

    Lebih jauh Ramlan menyebutkan dalam hal ini ada dugaan pelanggaran tindak pidana UU ITE atau Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan adanya pemberitaan bohong dikarenakan kliennya tidak pernah mengeluarkan statement seperti itu di dalam pembahasan anggaran.

    "Dan ada dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik, karena itu disebarkan resmi melalui situs DLH Kota Tebing Tinggi," pungkasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemko Tebing Tinggi Dr. H. Muhammad Hasbie Ashshiddiqi, S.Ag., M.M., M.Si saat dikonfirmasi media, Rabu (12/10) melalui aplikasi WhatsApp, baik dengan menelepon maupun chatting untuk upaya konfirmasi tidak ada jawaban sama sekali.

    Sebagai informasi, menurut konten yang diupload pada 27 September 2022 diketahui memuat pernyataan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tebing Tinggi di depan para petugas kebersihan bahwa seorang oknum DPRD Tebing Tinggi telah melakukan pemotongan anggaran terhadap dinas tersebut sehingga membuat para petugas kebersihan memberikan pernyataan bersama seolah-olah hal itu benar terjadi.


    (IY)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini