Reduce bounce ratesindo Respon Tomo terhadap berita klarifikasi Dedi Dores terkait kasus penyerangan. - Indometro Media

Respon Tomo terhadap berita klarifikasi Dedi Dores terkait kasus penyerangan.




Indometro.id - Seluas - Bengkayang. Melalui media lain inisial DD ( Pelaku penyerangan dengan senjata tajam kepada salah satu warga Nibung ) memberikan klarifikasi terkait pemberitaannya kasusnya tersebut.

*Ini Klarifikasi DD Terkait Berita Sebelumnya*


Terkait pemberitaan tersebut saya secara pribadi tidak terima karna saudara Tomo sudah mencemarkan nama baik saya,dan saya juga tidak terima karna saudara Tomo dengan sengaja menyebutkan nama institusi pendidikan tempat saya bekerja,apapun bentuk masalah ini tetap akan saya bawa keranah hukum.

Dedi Dores juga menjelaskan kepada awak media ini kenapa alasan saya menyerang Tomo dirumahnya karena ada dasarnya yaitu karena dia duluan yang menyerang rumah Istri saya dan merusak cctv rumah dan mengambil minuman botol minuman kaleng dan minuman lainnya tanpa di bayar sepeserpun. Dan Saudara Tomo juga merusak cctv dan mengambil barang-barang di toko istri saya juga sementara pada saat itu posisi saya tidak ada di rumah sekitar PKL 18.30, Ditambah lagi pada saat itu istri saya sedang hamil besar dan saya juga kwatir istri saya mengalami depresiasi trauma yang mendalam",Kata Dedi Dores.

Ketika diwawancarai oleh Tim awak media ini Dedi Dores juga mengatakan bahwa laporan Tomo di media yang menyatakan saya merampas istri,anaknya dan ingin menguasai hartanya itu sangat tidak benar, Saya bisa membuktikan semuanya berdasarkan data dari pemerintah",Ucap Dedi Dores.

Sementara berdasarkan data perceraian mereka Tomo dan Linawati Ina tercatat pada tanggal 14 Desember 2019,terbukti dalam surat pernyataan tersebut mereka sudah menyatakan cerai dan di sahkan oleh Ketua Adat,Adat Dusun,Adat Desa,dan yang lebih jelasnya disaksikan secara sah dihadapan Ketua DAD Kecamatan Seluas.

Lanjutnya,Ia juga menambahkan terkait masalah identitas kepemilikan hak atas tanah rumah dan usaha semuanya itu merupakan hak kepemilikan atas nama Linawati Ina,jadi saudara Tomo tidak ada disitu",Kata Dedi Dores.

Selanjutnya,sejak tahun 2021 saya dan Linawati Ina menikah dengan disaksikan semua pengurus dan ahli waris serta saksi-saksi,jadi tidak ada sedikitpun dan tidak ada pembuktian bahwa merampas istri dan anaknya seperti yang disampaikan Tomo di Media, Ini sudah mencemarkan nama baik saya dan merusak nama institusi sekolah tempat dimana saya bekerja",Tutur Dedi Dores kepada awak media ini.

Harapan saya kedepannya Kasus ini tetap akan saya lanjutkan ke ranah hukum karna ini sudah menyangkut nama instansi sekolah tempat saya bekerja dan institusi pendidikan, seharusnya masalah seperti ini tidak boleh terjadi disekolah tempat saya bekerja karna ini juga merupakan.masalah pribadi.

Dedi Dores juga menambahkan sebenarnya unsur dan niat dari saudara Tomo ini hanya ingin menjelekkan institusi dimana tempat saya bekerja,dan ingin menjatuhkan saya supaya dipecat atau dilengserkan dari tempat saya bekerja itulah tujuan utama dia terhadap saya.

Sebenarnya alasan utama saudara Tomo membenci saya sampai sekarang itu sudah jelas yaitu dari sejak dia mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD kabupaten Bengkayang pada tahun 2019, pada kenyataan dia gagal terpilih dan pada saat itu dia tidak terima karena menurut dia alasan kenapa dia tidak terpilih itu karena warga dusun Panjak (warga orang Jawa) tidak memilih dia. Sontak dia marah, dia dan kawan-kawannya akhirnya membabat tanaman warga orang Jawa yang dianggapnya tidak memilih dia di kebunnya.

Dan pada saat itu juga saya langsung menegurnya dan menyatakan perbuatan mereka itu tidak benar dan tentunya akan bertentangan dengan hukum dan saat itu juga terjadi adu mulut antara saya dan dia karena dia bilang Saya sok pintar dan  lebih mendukung orang Jawa dari pada dia.

Jelas saya tidak mendukung dia kenapa karena dia tidak sportif dalam berkompetisi dan tidak siap kalah salam kompetisi dia hanya ingin menang tapi tidak dengan sportifitas yang benar, Di situlah awal  punca ketidak sukaan dan kebencian dia terhadap saya. ditambah lagi saya menikah dengan mantan istrinya semakin bertambah benci dia terhadap saya sampai detik ini. 

Untuk selanjutnya saya ingin menyampaikan kepada pemerintah provinsi khususnya Dinas Pendidikan, pemerintahan kabupaten bengkayang, saya sangat-sangat minta maaf kalau permasalahan ini sampai harus terlibat ke institusi tempat saya bekerja,sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya masalah ini sebenarnya bukan dari tempat saya bekerja, sebenarnya orang yang melaporkan saya ini tidak senang dengan saya dan sangat iri dengan saya,tentunya dengan cara apapun akan dia lakukan untuk menjatuhkan saya,ini murni urusan pribadi saya dengan Tomo",Tutup Dedi Dores. ( RA )

Berita klarifikasi Dedi Dores ini dijawab oleh Tomo sebaga lawan perseteruan Dedi melalui wawan cara dengan awak media ini pada tanggal 5/9/2022 pukul 12.30 disalah satu warung makan yang ada diseluas.  Ada beberapa point yang disanggah Tomo terkait penyataan Dedi Dores di berita klarifikasinya. Beliau mengatakan

"Awal mula saya mau mengatakan bahwa Dedi membuat berita klarifasi itu merukan haknya. Ada beberapa point' yang mau saya sanggah pernyataannya di berita klarifikasinya itu. Yang pertama
Yaitu mengenai saya menyerang mantan istri saya yang sekarang istri Dedi dan merusak cctv dirumah itu. 

" Saya tidak ada merusak cctv. Melainkan saya menanggalkan cctv dibagian luar rumah. Saya merasa rumah itu masih rumah saya juga kok. Rumah itu dulunya dibangun bersama sama saya dengan mantan istri saya (sekarang istri Dedi). Kalau Dedi mengatakan bahwa rumah itu sudah atas nama istri Dedi, saya tidak tau itu. Karna rumah itu dulu belum dibuat suratnya mau atas nama siapa. Saya beranggapan segala harta yang dikumpulkan itu untuk anak anak. Intinya tidak ada bicarakan masalah harta Gono gini kalau memang dianggap sudah becerai sama dia. Pungkas tomo.

"Kalau dibilang saya mengambil minuman botol atau kaleng Tamba dibayar, itu bohong.karna saya ada ngomong sama istrinya " Berapapun minuman yang saya ambil pasti saya bayar". Setelah saya bilang seperti itu ntah kenapa saya dilempar pakai gelas kaca oleh istri Dedi. Untuk pristiwa ini ada saksi saksinya kok kalau mau dibuktikan. jelas Tomo.

"Terus mengenai surat cerai yang dikatakan Dedi itu, saya pertanyakan.photo surat cerai itu sudah ada sama saya.yang mau saya pertanyakan disurat cerinya itu kok tidak adaya tanda tangan saksi dari pihak saya ya?. Juga setau saya kalau mau cerai secara adat maunya dikumpulkanlah keluarga. Keluarga dari pihak saya dan dari pihak keluarga dia. Ini tidak ada. Kata Tomo.

"Mengenai saya dendam dengan Dedi terkait saya gagal nyaleg tahun 2019, itu sih tidak ada hubungannya lah. Pada saat itu dia tidak bantu saya dari segi apapun kok. Itukan hak dia!. kenapa saya harus benci sama Dedi?. Tanya Tomo.

" Saya tidak mengada mengada dengan kasus ini. Saksi saksi beserta barang bukti untuk pembuktian, saya siap hadirkan. Kasus ini tidak bisa lagi didiamkan lagi karna sudah ada korban fisik yaitu Kaka saya ( Yustina ). Hasil fisum kakak saya dari rumah sakit sudah diserahkan ke pihak penyidik Polres Bengkayang. 

"Kesimpulannya begini aja. Kasus inikan sudah dilaporkan Kepolres Bengkayang. Sudah di BAP.Harapannya pihak polres secepatnya memproses kasus ini. Nanti dipengadilan silahkan saksikan siapa yang benar dan siapa yang salah. Silahkan Dedi Dores siapkan pembutian untuk menyatakan kebenarannya di pengadilan. Tutup Tomo.


 

Posting Komentar untuk "Respon Tomo terhadap berita klarifikasi Dedi Dores terkait kasus penyerangan."

PELUANG TIAP DAERAH 1 ?