-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Mantan Kapolda NTT Ungkap Biang Kerok Kasus Kematian Brigadir J Makin Ruwet

    Harray
    Senin, 19 September 2022, September 19, 2022 WIB Last Updated 2022-09-19T09:40:28Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh


    Indometro.Id-  
    Biang dari keruwetan pengusutan kasus kematian Brigadir Novriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo adalah Putri Candrawathi.


    “Selain Ferdy Sambo, sang istri Putri Candrawathi harus dihukum seberat-beratnya,” ujar Irjen Pol (Purn) Ricky Herbert Parulian Sitohang seperti dikutip dari akun medsos TikTok @gege_Rasuna05 pada Minggu (18/9/2022).



    Mantan Kepala Kepolisian Daerah Nusa tenggara Timur yang ahli di bidang reserse ini mengaku miris dengan kelakuan bekas Kadiv Propam Polri itu.



    “Memang kalau diperhatikan cukup miris. Seorang jenderal bintang dua bisa berfikir seperti orang yang tidak berpendidikan. Nalarnya bunyi,” kata Ricky.


    Tak hanya itu, menurut Ricky, dalam kasus kematian Brigadir J itu, ajudan-ajudannya terlibat ke mana-mana.


    “Dampaknya luar biasa kepada institusi. Bisa kita bayangkan beberapa petinggi Polri, ada jenderal, Pamen, Pama, Bintara, maupun tamtama korban,” ujar alumni Akademi Kepolisian Tahun 1983 itu.


    Seharusnya, tegas Ricky, Ferdy Sambo ini dihukum seberat-beratnya, apalagi Putri sebagai istrinya.


    “Kalau diteliti, biang keruwetan ini berada pada si Putri sebenarnya. Kalau dia mau jujur transparan dan terbuka menceritakan apa adanya peristiwa di Magelang,” ujarnya.



    Kemudian, lanjut Ricky "Ferdy Sambo harus secara gentleman mengungkapkan bagaimana peristiwa di Duren Tiga dengan sebenar-benarnya" 


    “Dia dengan terang-terangan memprovokasi, mengintimidasi, memberikan penekanan-penekanan kepada anak buahnya atau pun penyidik-penyidik yang lain,” ungkap Ricky.



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini