Ads:
.png)
Simalungun, indometro.id -
Kepala Desa Buttu Bayu Prihatin dengan kondisi kerusakan jalan utama penghubung desa, Pemerintah Desa bersama warga Desa Buttu bayu Kecamatan silau kahean bergotong royong menambal jalan berlubang dengan batu ,pasir ditambal dengan beberapa sak semen untuk bergotong royong menutupi jalan lobang lobang parah pada hari selasa (14/6/2022).
Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Buttu Bayu Sariman sipayung S.E didampingi Seketaris Desa bersama perangkat desa dusun Gunung Bayu ,kecamatan silau kahean. kegiatan ini diikuti hampir oleh seluruh warga setempat.
Diungkapkan Kades, gotong royong yang dilakukan mereka di jalan yang merupakan akses satu-satunya jalan masyarakat merpergunakan jalan tersebut untuk mengangkat hasil bumi atau hasil tani mereka,
mendapati 500 ton/bulan dari hasil tani masyarakat desa Buttu Bayu untuk melalui jalan masayrakat menuju ke Kota atapun kecamatan tersebut, dikarenakan selama ini belum juga mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, padahal usulan perbaikan jalan bah luppatan sudah berulang kali disampaikan sejak beberapa tahun yg lalu ujar masyarakat .
Maka perbaikan jalan dilakukan dengan sudaya masarakat untuk menggunakan material seadanya dan semampunya, hanya batu dan pasir asal bisa dilewati saja,” tukasnya masyarakat buttu bayu
“Kalau menunggu Pemerintah yg menanggapinya kemungkinan masih Lama diperbaiki,” tutur Eldiaman purba (56) anggota wartawan Indometro.id.
Dijelaskannya, diduga kuat kerusakan jalan itu merupakan akibat dilalui kendaraan yg bermuatan berat seperti hasil hasil tani masarakat
Selanjutnya, ia juga meminta kepada Pemerintah Daerah setempat agar Jalan utama Desa Buttu bayu tersebut dapat segera diperbaiki, agar warga desa setempat bisa melintas tanpa was-was terjatuh, dan juga bagi masyarakat dari luar Desa yang biasa melintas untuk memancing ikan di Desa sinasih atau dikolam cinta bisa melewati jalan.
“Karena kalau tidak diperbaiki, takutnya akan ada korban yang jatuh akibat jalan masih berlubang,” maka kepala desa Buttu bayu membina untuk bergotong royong warga masyrakat.
(E.purba)
