-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    PEMKAB Aceh Utara Tinjau Lansung Pembangunan Bendungan Krueng Pase

    Kamis, 10 Februari 2022, Februari 10, 2022 WIB Last Updated 2022-02-10T15:39:43Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Aceh Utara, Indometro.id - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara meninjau dan meminta pihak kontraktor PT. Rudi Jaya selaku pelaksana pembangunan proyek Bendungan irigasi Krueng Pase,  Gampong Leubok Tuwe, Kecamatan Meurah Mulia, selama melakukan pengerjaan untuk tidak menjadi kendala  para petani yang ada di 9 Kecamatan, supaya 15.000 hektar areal persawahan dimusim tanam tahun ini tidak terhambat, Kamis 10 Februari 2022.

    Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf didampingi Kabag Humas Sekdakab Aceh Utara Hamdani, beserta  Camat Meurah mulia, Camat Nibong dan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat ( IPSM ) langsung turun kelokasi melihat kondisi proyek Bendungan irigasi Krueng Pase yang sedang di kerjakan kontraktor pelaksana asal jawa timur. Pembangunan ini dinilai  lamban dan terkesan seperti ada masalah.

    Fauzi Yusuf, saat berada dilokasi memintak kepada kontraktor pelaksana proyek tersebut untuk dapat membuka sayap kiri dan kanan supaya aliran air sungai ke saluran irigasi lancar, sehingga para petani yang ada di Sembilan Kecamatan di Aceh Utara dapat mengelola Areal persawahan dengan normal seperti biasa nya, "jangan terhambatlah ini demi sektor pertanian Aceh Utara tidak menjadi terkendala",Jelas nya.


    "Pemerintah Daerah Aceh Utara sangat komitmen terhadap keluhan para petani tentang kendala yang terjadi saat ini, kami akan mengupayakan untuk menormalkan pemasokan air ke sayap kanan dan kiri, sehingga para petani di 9 Kecamatan bisa kembali mengarap persawahan mereka".

    "Kita sudah meminta ke pihak Kontraktor untuk upaya ini segera mungkin, untuk bisa mefungsikan sayap kanan dan kiri agar normal kembali, dan pekerjaan proyek bendungan terus dikerjakan tampa menghambat aliri air ke dua saluran tersebut", tuturnya.

    Wargapun berharap supaya bendungan krueng Pase peninggalan Belanda tersebut segera selesai dengan permanen dan adanya saluran tanggap darurat untuk mengaliri persawahan selama pengerjaan proyek tersebut agar tidak menimbulkan keresahan petani. (Sayful Tanlus)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini