Simeulue, indometro.id - Masjid kecamatan yang dibangun dan telah diresmikan
pada tahun 2021 di desa Langi pusat Kecamatan Alafan Kabupaten Simeulue Provinsi
Aceh, kini keadaannya sangat memperhatinkan. Kamis 10 Februari 2022.
Bangunan Mesjid Kecamatan tersebut, kini tiang, dinding serta
pelasteran terdapat keretakan, bahkan informasi nya atap dan Gubah mesjid pun bocor.
Dari hasil pantauan awak media di lokasi, terlihat ada tiang
bangunan tampak rapuh, dinding retak bahkan ada yang sudah pecah. Sementara
dibagian plasteran dinding dan tiang beton
ada yang retak dan rapuh, hal ini terlihat dari Banyak nya yang mengelupas. Bahkan
ada sebagian antara dinding dan tiang bangunan tampak terpisah. Begitu pula
Menara disudut bangunanpun sudah mulai tampak miring akibat.
Salah seorang warga menyebutkan, keretakan dibagian dinding
dan tiang bangunan ini mulai tampak setelah terjadinya gempa kecil beberapa waktu yang lalu. Namun menurutnya,
sebelum terjadinya gempa pun bangunan ini sudah bocor, baik atap maupun Gubahnya.
Begitu juga lantai yang terlapisi Granit terdapat banyak yang kurang menyatu dengan
lantai dasar.
“dinding yang retak mulai terasa nampak Setelah ada terjadi gempa
yang lalu. Bila hujan ruangan Masjid ini digenangi air karena Gubah dan Atapnya
bocor, dan kami mulai tidak nyaman jika sholat Di Masjid ini karena kondisi
bangunannya seperti ini”. Ucap salah seorang warga.
Menurut informasi yang didapat awak media dari Pj Kepala
desa Langi Rinaldi, Masjid tersebut
mulai dibangun pada tahun 2017,dilanjutkan pembangunan tahap kedua pada tahun
2019 dan diresmikan pada tahun 2021 yang lalu.
Namun ia mengakui kurang puas dengan hasil pembangunan Masjid
yang tidak maksimal dikecamatan nya itu.
“Dari amatan kasat mata saya, dulu material yang digunakan
adalah material yang di datangkan namun setelah diamati materialnya banyak
campuran tanah, bukan material lokal, makanya Baru sedikit saja gempa bangunan
sudah seperti itu, sementara kalau dibandingkan dengan bangunan yang lain yang
dikerjakan pada tahun yang sama sedikitpun tidak apa apa pada gempah yang lalu”.
Ucap Pj kades Langi.
Sementara Camat Alafan, Daswan. saat dikonfirmasi media ini
mengatakan, akibat dari bocornya dibagian atas bangunan mesjid itu, dengan secara
swadaya sekitar 40 sak semen sudah dihabiskan untuk menempel bagian atas bangunan
yang bocor.
"Bagaimana caranya Masjid ini harus di bangun kembali
dan kami harap agar dinas terkait melihat dan diteliti kembali apakah Masjid
ini masih layak dipakai atau tidak,
jika ada anggaran untuk kedepannya jangan dibangun yang lain ,
diutamakan dulu pada Masjid ini, dan seharusnya pelaksana kegiatan yang
menangani pembangunan dulu harus bertanggung jawab”. Ucap Daswan
Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi awak media Melalui percakapan
WA, salah seorang Kabid di Dinas Syariat Islam
Rahmad Kahar ST, mengatakan "Untuk sementara kami dapat informasi
ada yang dibangun PUPR, sebaiknya tanya ke kabid Cipta Karya, kalau di Dinas
Syariat sementara waktu belum ada recod penanganan Masjid Langi." Sebutnya.
Awak media yang menelusuri ke Dinas PUPR Kabupaten Simeulue mendapat
kabar dari Kabid cipta karya, Adifano ST mengatakan, bahwa Pembangunan Masjid
Kecamatan yang terletak di desa Langi itu bersumber dari Dinas PUPR Propinsi.
(AA)


Posting Komentar untuk "Baru Beberapa Tahun selesai Dibangun Mesjid Kecamatan Alafan Sudah Retak Dan Atapnya Bocor"