-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    HMI Akan Demo, Politikus PDIP Andreas Pareira : Jangan Beri Izin

    Redaksi
    Rabu, 04 Agustus 2021, Agustus 04, 2021 WIB Last Updated 2021-08-04T15:09:05Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Politikus PDIP Andreas Pareira. (dok : CNNIndonesia)


    Jakarta, Indometro.id -
    Rencana HMI akan demo atau melakukan unjuk rasa di Istana Negara hingga ke Gedung DPR RI ditentang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Andreas Pareira, yang meminta polisi tidak memberikan izin Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (Badko HMI) se-Indonesia pimpinan Abdul Muis Amiruddin menggelar unjuk rasa menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin, Jakarta Rabu (4/8/2021).

    Menurutnya, izin untuk menggelar unjuk rasa tidak boleh diberikan selama pemerintah masih menerapkan larangan bagi masyarakat untuk berkumpul.
    "Ya selama ada larangan untuk berkumpul, jangan dikasih izinlah untuk demo," kata Andreas saat dihubungi, sesuai dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (4/8).

    Ia mengatakan, unjuk rasa sudah seharusnya tidak mendapatkan izin di masa seperti sekarang ini. Ia mencontohkan, masyarakat yang ingin beribadah saja diminta untuk melakukannya di rumah masing-masing.
    "Untuk beribadat saja di rumah. Masa harus izinkan demonstrasi," katanya.

    Lebih lanjut, Andreas menyoroti potensi peningkatan kasus penularan Covid-19 bila pemerintah memberikan izin kepada Badko HMI se-Indonesia untuk menggelar unjuk rasa menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.

    Ia mengklaim pemerintah telah berusaha keras untuk menurunkan angka penularan Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
    "Apa tidak justru akan menaikkan lagi penularan, yang saat ini sudah dengan susah payah kita, pemerintah bersama masyarakat, berjuang untuk diturunkan," tutur Andreas.

    PB HMI pimpinan Abdul Muis Amiruddin menginstruksikan kepada Ketua Umum Badko HMI se-Indonesia agar menggelar unjuk rasa menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.

    Seruan ini termaktub dalam surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1443 bertanggal 2 Agustus 2021. Menurut mereka, Presiden dan Wapres Jokowi-Ma'ruf Amin yang dihadapkan pada krisis Covid-19 gagal memenuhi hak masyarakat.
    "Kami pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin beserta kabinetnya dianggap gagal," kesimpulan dalam surat instruksi tersebut.

    PB HMI pimpinan Pj. Abdul Muis Amiruddin lantas meminta agar kader HMI di daerah melakukan aksi pada 6-13 Agustus. Titik aksi yang direkomendasi mulai dari Istana Negara hingga Gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
    "Aksi puncak pada tanggal 16 Agustus 2021 yang dilakukan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)," sebagaimana dikutip dari surat tersebut, Rabu (4/8).



    (CNNIndonesia)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini